Chapter 5

2.1K 137 4
                                    

Hai haii...😍
Kembali dengan saya... 😘

Peringatan typo bertebaran!! 😆

❤Happy reading guyss ❤

★★★

"Ah.. Mom.. "Ujar Alex datar. Catha sedikit kaget dengan ketidak sopanan Alex. Lalu ia membogem Alex dengan kerasnya membuat sang empu kesakitan luar biasa, dan tersungkur. Dan para penjaga merasa terkejut sekaligus khawatir pada Alphanya.

"SAKIT BODOH!!! "Teriak Alex meringis kesakitan. Aura hitam Catha sudah menguar nguar.
"LO GAK SOPAN BEGOO!!!! "Balas Catha tak kalah keras.

"Sudahh.. Sudaahh.. Kau harus terbiasa dengan sikap Alex yang datar. Owh yah, perkenalkan namaku Dionne Cunegonde Alexandra. Aku adalah ibu dari anak datar ini "ujar Dionne, ibu Alex tersenyum. Catha melihat hal tersebut juga menampilkan gigi putihnya yang membuatnya semakin imut. "Namaku.... Kau tahu karna mengawasi kami bukan? "Ujar Catha dan dibalas anggukan oleh Dionne. Mereka seperti teman, tiba-tiba akrab bak teman lama. Dan Alex tersenyum akan hal itu. Namanya perempuan.

Dionne ingin membicarakan sesuatu dengan Catha melalui kode. Dan Catha mengerti akan hal kode itu dan langsung menghampiri Dionne. "Kau tahu bahwa kami Warewolf? "Tanya Dionne to the point, sifat Dionne sama dengan Alex yang tidak suka menunda-nunda. Dan Catha hanya menganggukan kepalanya. Mengisyaratkan bahwa ia mengetahui apa yang dibicarakan Dionne padanya.

"Catha.. Apa yang kau lakukan? Mom juga. "Tanya Alex dengan suara tegas. Catha sedikit terkejut "Mom kamu tadi tanya. Apakah aku tahu kalian semansion ini Warewolf? Lalu ku jawab, ya aku tahu! "Jujur Catha. Alex menatap menyelidik, dan dibalas hembusan malas dari Catha.

Tiba-tiba ada yang menarik baju Catha. Catha menoleh dan melihat kebawah, ada seorang anak yang menarik-narik bajunya. Sepertinya ia sedang bermain disini. "Anak kecil di tempat seperti ini?! " batin Catha binggung. "Alex! "Panggilnya. Alex menoleh dan menghampiri Catha.

"Ada apa? "Tanya Alex masih dengan wajah datarnya.
"Apa kau pernah membunuh seorang anak kecil? "Tanya Catha dibalas oleh ketegangan Alex.
"Bagaimana kau tahu? "

"Dengan jawaban seperti itu, itu artinya Alex telah membunuhnya! "Batin Catha lagi.

"Kapan kau membunuh anak kecil itu? Tahun? Tanggal? Bulan? Dan alasan? "Tanya Catha bertubi-tubi dan dengan aura sekitar tiba-tiba menegang.

"Iya aku pernah membunuh seorang anak kecil. Beberapa tahun yang lalu, tanggal 8 bulan ke 8 juga. Tiba-tiba ada seorang anak kecil masuk ke wilayahku tanpa ku ketahui, dan aku menangkapnya lalu membawanya kesini. Ia disambut ramah oleh Mom dan mom menantang hukuman karna memasuki wilayah kami karna dia masih kecil. Lalu aku menurut saja padanya. Dan beberapa dari setelah kami bersama anak itu, ada sebuah pernyataan bahwa ia adalah seorang mata-mata. Mata mata dari Witch! "Jelas Alex dengan melirihkan kalimat terakhirnya.

Dan langsung disamber oleh Catha sebelum dilanjutkan oleh Alex.
"Aku tahu apa yang kau maksut. Sudah cukup, tak usah dilanjutkan! "Lalu Catha mengambil sebuah pisau lipat dari sakunya. Bukan pisau lipat biasa, pisau lipat itu terdapat sihir. Ia mendapatkannya dari ayahnya melewati seorang Angel atau malaikat pembawa pesan.

Catha menunduk menghadap anak kecil itu. Semua binggung apa yang dilakukan Catha. Lalu Catha tersenyum pada anak itu. Anak itu menatap Catha binggung.
"Adeekk... Ngapain kesini? "Tanya Catha pada anak itu. Anak itu hanya diam saja dan masing dalam posisi memainkan baju Catha.
"Adekk.. Kakak bisa lihat adek kok.. Jadi gak usah takut sama diam aja. Kayak gitu gak sopan lho ya.. Jadi adek harus jawab pertanyaan kakak ngerti! "Ujar Catha lembut dan dibalas anggukan oleh anak itu.

Indigo Mate [Hiatus] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang