Chapter 17

1.7K 113 83
                                    

Halo guys.. 😆

Welcome back in my story😇

Indigo mate is update!! 💋

Happy reading guys ❤

★★★

"Apa yang dilakukan lintah itu kemari?! "Batin Catha waspada, celingak-celinguk dikit lalu memindlink Adolphe.

"Hey.. Kau merasakan.. Sorry.. Gue lupa kalo kalian warewolf. Kalian membau bau Vampire gitu? "Tanya Catha masih dengan posisi waspada.

"Nggak tuh. Disini cuma ada bau warewolf saja, memangnya kamu merasakannya? "Balas Adolphe sambil menjulurkan lidah, pura-pura jadi anjing beneran gitu.

"Yasudah. Tapi tetep waspada, mungkin saja dia menyerang kita lalu memakan selai stroberi kita(darah), diakan pencuri selai stroberi(darah) yang handal! "Kode Catha yang langsung diangguki mengerti oleh Adolphe dan Gee yang sekarang berada dipundaknya. Cakarnya dipendekan agar Catha tak kesakitan terkena Cakar tajamnya.

"Tentu saja, bahkan sampai ada pemilik selai stroberi itu kehabisan selainya(meninggal)! "Ujar Gee berbisik-bisik ria.

Mereka telah sampai di mansion Alex. Catha turun lalu memberikan kunci dan peralatan Gee untuk dibawa ke kamarnya pada pelayan. Lalu mereka menuju taman mansion.

Disaat mereka berada di taman mansion. Kohaku datang dengan terburu-buru.

"CATHA!!! "Teriak Kohaku kencang.

Catha merentangkan tangannya lalu menangkap Kohaku dalam pelukannya.

"Kau kenapa?! "Tanya Catha cemas. Melihat Kohaku berlari dengan nafas ngos-ngosan.

"Vampire.. Ada Vampire disini! Aku melihatnya sendiri!! Di dekat perpustakaan mansion. Ada beberapa luna disana! "Ujar Kohaku terburu-buru yang langsung ditankap informasinya oleh Catha.

"Mari kita ke perpus sekarang. "Ujar Catha mengajungkan jari telunjuknya mengarahkan ke Adolphe, lalu mereka di ubah dengan pakaian lengkap. Yakali diubah pas naked!.

Mereka berlari dengan tergesa-gesa. Hingga sampailah mereka di depan pintu perpustakaan mansion ini.

Brak...

Catha membuka pintu besar itu dengan tenaga yang kuat. Membuat pintu perpustakaan menabrak ke dinding.

Semua orang bukan... Warewolf disana terkejut dan ketakutan secara bersamaan.

"Apa semua baik-baik saja? "Ujar Catha sedikit berteriak.

"Lunaa.. "Seluruh luna yang berada disana menggumanka hal yang sama.

Tak.. Tak.. Tak..

Seluruh penghuni perpustakaan langsung menoleh ke sumber suara.

"Siapa kau?! "Tanya Catha lantang menggema di sudut perpustakaan.

"Hihihi... Aku tak menyangka anjing itu memiliki mate seindah dirimu! "Ujar sosok tersebut dalam kegelapan. Membuat Catha merinding karna ucapannya yang sungguh mengelikan padanya. Namun wajah datarnya yang tetap ia pertahankan. Bahkan Gee yang sekarang berada di pundaknya sedang memutar bola matanya malas.

"Aku tanya siapa kau! Bukan pernyataan tentang diriku! "Ketus Catha semakin menajam.

Sosok itu tertawa dengan kerasnya sampai-sampai para luna menelan lidahnya kasar, sangking menyeramkan.

Indigo Mate [Hiatus] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang