Apa yang mampu kutulis untukmu?
Goresan pena di atas putih kertasku
Mampukah kukirim padamu
Saat aku tak berani mendekatimuAku rindu sejuta memori
Yang pernah kita lalui
Lalu tawa yang tak henti
Menghiasi khayalan setiap mimpiAhh... Bodohnya
Aku membiarkan diriku menangis tanpa tawa
Pun tertawa tanpa air mata
Untuk menyembunyikan segala rasaAku tahu semua tentang rindu
Rasa yang terus berpacu
Disetiap detik waktu
Pun gerak duniaku
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Puisi Hati: Kepada Dia Yang Selalu Kusebut Rumah
PoetryThe Wattys 2018 LONGLIST Kepada Dia yang selalu kusebut rumah. Setahun lalu kau pergi, Dan kini kau kembali, Entah bagaimana nanti, Tapi kini membangkitkan puisi yang pernah mati. Mungkin ini rinduku Di lapangan kota yang mulai temaram Menyisipkan l...