SEMBILAN BELAS

2.1K 241 62
                                    

Beautiful to Me tinggal beberapa chapter lagi tamat loh,

Yang penasaran gimana endingnya sasuhina yuk jangan lupa buat tinggalin vote atau comment ^^

Enjoy reading

oOo

Hinata membuang kertas-kertas yang dia bawa ke dalam tong sampah. Tangan Hinata masih belum berhenti bergetar.

Hati Hinata sesak. Hatinya terasa sakit.

'Sasuke menolakku!' Air mata Hinata yang sempat mengering kini mulai kembali tergenang di ujung pelupuk matanya.

Hinata ingat bagaimana reaksi Sasuke begitu membaca tulisan pada lembar terakhir yang diangkatnya. Sasuke begitu kaget. Onix Sasuke melebar namun kemudian keduanya tertutup bersamaan.

Jujur saja Hinata tak pernah sanggup mengira bagaimana ekspresi Sasuke begitu mengetahui perasaan yang diam-diam dimilikinya. Apakah Sasuke akan kaget? Apakah Sasuke akan menertawakannya? Apakah Sasuke akan diam begitu saja? Apakah Sasuke akan menghinanya? Ataukah Sasuke akan membalas perasaannya?

Dan semuanya terjawab hari ini!

Ekspresi yang Sasuke tunjukkan tadi bukanlah sesuatu yang dapat Hinata perkirakan sebelumnya. Meskipun hampir semua perkiraan yang Hinata pikirkan lebih banyak mengenai sesuatu yang buruk, namun mengetahui kenyataan tersebut secara langsung tentu saja adalah sesuatu yang jelas berbeda.

Kaki Hinata berhenti melangkah. Hinata berusaha menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya. Lavender Hinata kembali terpejam dan sekelebat bayangan tentang reaksi Sasuke tadi kembali menghantam kuat jantungnya.

Hinata meraba dadanya sendiri. Sakit. Itulah yang Hinata rasakan.

Mengingat Sasuke yang langsung memejamkan kedua matanya sesaat setelah membaca pernyataan cinta darinya, membuat air mata kesedihan Hinata kembali mengalir dengan begitu deras.

Apakah seburuk itu posisi Hinata di mata Sasuke hingga dia langsung memejamkan matanya? Seburuk itukah pernyataan cinta Hinata di mata Sasuke? Tak pantaskah Hinata untuk sekedar menyatakan apa yang dia rasakan? Tak pantaskah sedikit saja Sasuke menatap sebentar ke arahnya?

Reaksi Sasuke telah begitu menyakiti Hinata.

Kini Hinata merutuki kebodohannya. Hinata kira memendam perasaannya adalah hal yang sangat menyesakkan. Namun rupanya Hinata salah. Ternyata perasaan ditolak berkali-kali lipat lebih menyakitkan lagi baginya.

Setelah ini semua hubungan antara dirinya dengan Sasuke tidak akan sama lagi. Sasuke akan menganggapnya berbeda. Bukan lagi sederet nama yang menjadi temannya. Hinata akan ikut ke dalam daftar para gadis yang pernah menyatakan cintanya kepada Sasuke. Hinata akan bergabung dengan mereka yang mendapatkan penolakan dari Sasuke.

Dan yang lebih menyakitkan lagi adalah Hinata akan kehilangan kesempatan untuk dapat berdekatan dengan Sasuke lagi. Setidaknya dulu ketika Sasuke belum mengetahui perasaannya, mereka bisa sering dekat dan berkumpul bersama. Tapi sekarang? Tentu saja Hinata tidak akan memiliki muka untuk sekedar bertatapan dengan Sasuke.

Sekali lagi Hinata menghembuskan nafasnya. Manik Hinata kembali memindai keadaan di sekelilingnya. Konoha Park begitu ramai pengunjung. Tentu saja mereka sangat berminat menyaksikan festival Konoha yang hanya setahun sekali digelar.

Jika saja Hinata tak sedang mengalami gejolak batin ini, dapat dipastikan dia akan bergabung bersama penonton yang lain untuk menikmati festival Konoha. Terlebih lagi dia telah melewatkan festival ini selama hidupnya. Hinata ingat bahwa dia dulu tak pernah mau jika ada yang mengajak dirinya untuk menonton festival tahunan ini.

Beautiful to Me (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang