DUA PULUH

2.1K 261 43
                                    

Beautiful to Me udah mau tamat loh ^^

Yuk pantengin ceritaku sasuhina yang lainnya,

Judulnya Her Little White Lie

Liat aja dulu, siapa tahu suka ^^

Enjoy reading

oOo

Sasuke melompat turun dari panggung begitu dia menyadari bahwa Hinata telah menghilang dari pandangannya. Fans Unknow band berteriak histeris melihat aksi Sasuke. Sedangkan Naruto dan Kiba berdiri sambil membuka mulut mereka lebar-lebar.

Sasuke melewati pagar pembatas panggung dengan sekali lompatan. Gadis-gadis tersebut berteriak semakin keras melihat live action yang nampak di depan mata mereka. Bahkan mereka mulai mengerubuni Sasuke dengan gerakan dan dorongan yang semakin buas.

"Apakah Sasuke sudah gila?" Kiba bertanya spontan ketika melihat Sasuke yang telah melewati pagar. Kiba bergidik ngeri saat melihat kerumunan para fans mereka yang sedang menjulurkan jemari berkuku cat warna-warni ke arah Sasuke.

Shikamaru dan Sai bersedekap. Mereka melihat ke arah Sasuke dengan wajah bosan.

"TEMEEEE.." Naruto nyaris ikut melompat turun dari atas panggung, namun pergerakannya ditahan oleh Shikamaru. "Lepaskan aku, Shika!"

"Ck. Biarkan saja!"

"Tapi..."

"Sudahlah, Naruto. Kita lihat saja apa yang akan terjadi selanjutnya." Sai tersenyum palsu kepada Naruto kemudian dia mengalihkan lagi pandangannya ke arah Sasuke.

"Apa yang sedang Teme lakukan sebenarnya? Di mau kemana Shika?"

"Ck. Nanti kau akan tahu sendiri, Naruto."

Naruto merengut sebal. Namun perhatiannya kembali teralih pada teriakan gadis-gadis yang semakin nyaring.

"Semoga Teme baik-baik saja." Naruto meringis menahan nyeri saat melihat tangan gadis-gadis itu yang sedang berebut untuk menyentuh semua bagian tubuh Sasuke yang dapat disentuhnya.

Sementara itu, mata Sasuke terus berkeliling. Dia berusaha mencari keberadaan Hinata di antara para gadis yang berjubel di sekitarnya. Namun pergerakannya semakin sulit. Para fans Unknow Band benar-benar terlihat sangat menakutkan saat ini.

Dan saat itulah Sasuke mulai geram. Uchiha itu murka.. sangat murka.

Dengan mata nyalang, onix Sasuke menatap satu per satu gadis di sekitarnya. Tatapan membunuh Sasuke benar-benar terlihat menyeramkan. Mata sehitam malam miliknya secara perlahan berubah warna menjadi merah darah.

Aura gelap yang Sasuke keluarkan mampu membuat gadis-gadis yang saat ini berada di sekitarnya mulai sedikit tenang. Mata Sasuke yang tajam membuat gadis-gadis itu meringkuk ketakutan. Terlebih lagi tatapan intimidasi serta aura dominan Sasuke nampak begitu jelas. Kekuatan Uchiha memang tidak dapat diragukan lagi.

Sasuke masih menatap nyalang siapa saja yang masih ingin bergerak mendekat atau berusaha meraihnya. Dengan tanpa dikomando, gadis-gadis tersebut kini menjadi diam dengan sendirinya.

"Minggir dari hadapanku!" Suara Sasuke yang dingin dan tajam membuat semua orang meremang.

Dengan kompak, kerumunan gadis tersebut mulai menyebar dan terbelah. Mereka membentuk sebuah jalan tepat di depan Sasuke. Sikap mereka tak lagi bringas seperti sebelumnya. Mereka kini sedang menunduk ketakutan. Bahkan mereka berusaha menghindari pandangan Sasuke yang tajam, yang seolah dapat menusuk mereka.

Beautiful to Me (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang