Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
baca chapter sixteen ☆ yang udah aku publish kemaren dulu ya~ (privated)
ㅡㅡㅡ
Hyunjin
Ruang Belajar Panti Asuhan Minggu, 20 November 2017 19.28
Hyunjin sedang duduk mengamati beberapa orang anak panti yang masih sibuk mengerjakan tugas sekolah.
Matanya memang melihat keseluruh penjuru ruangan ini, namun tidak dengan pikirannya. Di dalam otak Hyunjin saat ini hanya terpikir satu hal.
Kapan waktu yang tepat untuk bertanya perihal masa lalunya.
"Kak Hyunjin! Kak Hyunjin! Bisa bantu Nana mengerjakan soal ini?"
Sebuah suara gadis kecil membuyarkan lamunan Hyunjin. Im Nana, pemilik suara itu berlari kecil mendekati Hyunjin.
Sontak, Hyunjin tersenyum dan menerima Nana kedalam pelukannya. Gadis kecil itu sedikit menubruk tubuh Hyunjin dan mendongak.
"Kak, ajari Nana, ya? Kata Kak Seunghee, Miss Jieun belum pulang. Jadi, Nana disuruh minta Kak Hyunjin saja yang mengajari," ucap Nana.
Mendengar ucapan Nana, Hyunjin jadi memikirkan ulang rencananya. Benar juga. Miss Jieun belum tiba sejak sore tadi.
Ah, mungkin besok saja.
"Kak Hyunjin!"
"Ah, maaf maaf. Yuk, Kakak ajari Nana"
Mungkin, Hyunjin memang harus menunda dahulu pertanyannya.
**
Barisan Dudukan Tangga dekat Lapangan Indoor Senin, 21 November 2017 12.02
Usai makan siang, Hyunjin duduk seorang diri di salah satu baris tengah dudukan tangga samping lapangan indoor.
Seperti biasanya, diantara kedua tangannya terletak sebuah novel. Matanya fokus membaca, tak mempedulikan para murid lain yang bermain basket dan berlalu lalang di sekitar lapangan.
Beberapa menit setelah itu, Jisung, teman Hyunjin datang membawa dua botol air mineral. Lelaki itu menjatuhkan dirinya tepat di samping Hyunjin dan menyodorkan sebotol air itu pada temannya.
"Kau seperti patung, tahu tidak, sih? Tak bergerak sama sekali sejak kutinggal ke kantin tadi. Nih, untukmu," ujar Jisung, setengah mengomel.
