twenty-one ☆

1K 347 62
                                    

lagi-lagi, baca chapter ini dengan hati-hati dan ketika ada waktu senggangkarena di chapter ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

lagi-lagi, baca chapter ini dengan hati-hati dan ketika ada waktu senggang
karena di chapter ini.. ada sesuatu yang aku sampaikan dengan serius

chapter ini butuh untuk dihayati, dan ngga sekedar lewat aja untuk dibaca

tulisan yang aku bold adalah pesanku untuk siapapun yang baca cerita ini ♡

siapkan hati
selamat membaca ♡

ㅡㅡ

Hyunjin

Dalam Bus
Kamis, 24 November 2017
13.57

Hyunjin melihat arloji yang melingkar di pergelangan tangan kirinya. Baru sekitar sepuluh menit saja ia berada di dalam bus yang menuju ke Seoul ini.

Ya. Tepat setelah menyelesaikan ujian terakhirnya hari ini, Hyunjin berencana untuk pergi mengunjungi pusara ayah dan bundanya.

Di Seoul. Di kota besar itu, tempat dimana kecelakaan waktu itu merenggut nyawa kedua orangtuanya.

Hyunjin terus mengarahkan pandangannya keluar jendela. Melihat orang-orang berlalu lalang tanpa peduli dengan siapa mereka berpapasan.

Tiga jam kira-kira perjalanan Hyunjin ke Seoul tampaknya dapat menjadi waktu yang pas untuk memikirkan semuanya.

Memikirkan harapan kedua orangtuanya padanya, memikirkan kebahagiaanya, dan memikirkan.. gadis yang telah lama tak ditemuinya, (Y/n).

Hyunjin menghela nafas panjang. Lelaki itu mengambil sebuah novel dari dalam ranselnya. Seperti biasa, ia mulai membaca. Bahkan di dalam bus sekalipun.

Hyunjin telah sampai pada pertengahan halaman. Rasanya, membaca buku setelah mengetahui apa yang sebenarnya terjadi padanya membuatnya semakin menghargai mata.

Benar kata ibundanya. Apa gunanya penglihatan jika tak digunakan untuk menggali ilmu pengetahuan?

Hyunjin beruntung. Miss Jieun mengajarinya membaca sejak awal. Miss Jieun membesarkan dirinya sebagaimana yang diinginkan ibundanya.

Miss Jieun membuatnya terikat dengan buku. Dan Hyunjin sangat berterimakasih karena hal itu. Melalui buku, Hyunjin mendapatkan segalanya.

Kebahagiaan yang dirasanya hilang, pengetahuan yang kaya, hingga.. jawaban atas banyak hal yang ditanyakan (Y/n) padanya.

Memikirkan semuanya itu, Hyunjin jadi teringat beberapa hal yang diucapkan Miss Jieun padanya kemarin ketika ia berkata akan pergi Seoul hari ini.

constellation | h.hyunjin ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang