fourteen ☆

1.1K 363 243
                                    

jangan abaikan pertanyaanku di akhir ya :')sangat butuh jawaban kalian ㅠㅠterimakasi ♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

jangan abaikan pertanyaanku di akhir ya :')
sangat butuh jawaban kalian ㅠㅠ
terimakasi ♡

ㅡㅡ

Hyunjin

Kamar Hyunjin
Kamis, 17 November 2017
21.50

Hyunjin merenggangkan tubuhnya setelah sekitar tiga puluh lima menit yang lalu sibuk mengetik sesuatu di laptopnya.

Lelaki itu menarik nafas dalam dan menghembuskannya perlahan. Ia menekan mode sleep pada laptop miliknya dan menutupnya pelan.

Sejenak kemudian, lelaki itu menarik sebuah novel dari salah satu rak bukunya. Sebuah novel yang baru dibacanya beberapa lembar awal saja dari total lembarannya.

Sebuah kalimat dalam buku itu menarik perhatian Hyunjin. Sebuah kalimat yang seakan dapat menyatakan banyak hal.

Sayangnya, kita tidak selalu bisa memilih kepada siapa kita akan jatuh cinta.

ㅡ The Solitaire Mystery, Jostein Gaarder.

Sebagaimana jatuh cinta, lelaki itu berpikir bagaimana kita tak dapat memilih kehidupan. Seperti apa hidup yang kita inginkan, bahagia semacam apa yang kita harapkan.

Semua telah diatur oleh yang berkuasa diatas sana.

Hyunjin tak jadi membaca lebih lanjut buku itu. Pikirannya kembali melayang jauh. Pernah sekali saat ia menanyakan sejak kapan ia membaca pada Miss Jieun, wanita itu seakan tak mau menjawabnya.

Beliau seakan menghindari pertanyaan Hyunjin dan tak berniat memberi penjelasan panjang. Padahal jika dipikir-pikir, pertanyaan itu cukup sederhana.

Ada apa sebenarnya?

"Aneh," gumam Hyunjin, singkat.

Ia tahu bahwa pasti ada sesuatu yang disembunyikan. Entah apakah itu, Hyunjin sendiri tak tahu sedikitpun.

"Kenapa hidupku seperti ini?" gumamnya, lirih.

Cukup rumit. Hyunjin merasa ia tidak cukup bahagia, tanpa alasan yang jelas. Seakan ada sesuatu yang mengganjal tanpa ia tahu apa itu.

Disisi lain, ia sendiri tak ingat bagaimana ia menghabiskan waktunya di masa lalu. Sejak kapan ia mulai membaca, alasan mengapa ia membaca, dan.. mengapa ia besar di panti asuhan.

Segalanya terasa menyesak di dadanya, karena lelaki itu tak sedikitpun tahu jawaban atas hidupnya.

"Aku harus mencari tahu. Kalau tidak, mungkin aku bisa gila karena itu"

**

Kamu

Ruang Tengah
Jumat, 18 November 2017
07.45

constellation | h.hyunjin ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang