three ☆

1.6K 485 34
                                    

Hyunjin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyunjin

Ruang Belajar (Panti Asuhan)
Kamis, 10 November 2017
19.20

"Nana, apa yang kau pelajari hari ini? Sekolahmu menyenangkan?"

Hyunjin duduk tepat di sebelah seorang gadis kecil berusia tujuh tahun yang sedang sibuk menulis di lembar buku tulisnya. Lelaki itu tersenyum tulus dan membelai rambut panjang gadis kecil itu dengan penuh kelembutan.

Im Nana, gadis kecil itu berhenti menggoreskan pensilnya dan menoleh memandang wajah Hyunjin. Ia menganggukkan kepalanya, tersenyum lebar.

"Menyenangkan! Aku belajar banyak hari ini. Tapi.."

"Tapi..?" ulang Hyunjin, menekankan.

Ia khawatir andaikata ungkapan sedih mengekor dibelakang kata tapi yang diucapkan gadis kecil itu.

"Ibu guru.. berbicara tentang keluarga hari ini. Dan itu membuatku sedih, Kakak. Karena aku tak memiliki keluarga," ucap Nana, lirih.

Hyunjin tersenyum, menenangkan. Lelaki tampan itu membelai lembut rambut panjang gadis kecil itu sekali lagi. Perlahan, ia memasukkan sedikit rambut samping Nana kebelakang telinga gadis itu.

"Nana yang baik, kau memiliki keluarga," ucap Hyunjin, lembut namun hati-hati.

Nana mendongak, menatap seorang figur kakak dihadapannya dengan tatapan sendu. Jemari Hyunjin menggaris pelan sisi kiri rambut Nana.

Ia paham benar perasaan gadis kecil itu. Rasa sedih ketika tak memiliki seorang ibu atau ayah yang mendampinginya tumbuh di kala itu.

"Tapi.. aku tak dapat mengatakan apapun ketika teman-temanku bercerita mengenai kedua orangtua atau kakak-adik mereka," ucap Nana, lirih.

Mata gadis itu berkedip-kedip memandang Hyunjin yang masih duduk menemani gadus kecil itu di sebelahnya.

"Kalau begitu.. kau bisa bercerita mengenai orang-orang baik yang tinggal di sekitarmu. Seperti Miss Jieun, atau--"

"Kak Hyunjin? Tapi tetap saja aku tak bisa bercerita banyak. Mereka akan mengejekku dan berkata bahwa itu bukan yang dinamakan keluarga," ucap Nana, lagi.

Hyunjin tersenyum lembut, mencoba menahan rasa sesak yang seakan mulai merasuk di dadanya.

Tapi ia tak menyesal sedikitpun bertanya tentang keadaan Nana. Karena ia paham akan apa yang dirasakan gadis kecil berusia tujuh tahun ini. Dan ia tahu apa yang harus ia lakukan untuk membuat Nana merasa lebih baik.

constellation | h.hyunjin ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang