Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
chapter ini mungkin cukup emosional. but first.. enjoy reading ♡
ㅡㅡ
Kamu
Kamarmu Sabtu, 19 November 2017 22.10
Kamu berulang kali menyentuh jam tangan braille-mu, untuk sekedar memastikan seberapa panjang waktu telah berlalu tanpamu bisa terlelap tidur.
Ya. Kamu masih memikirkan soal apa yang kamu dengar tadi di taman.
Ada hubungan apa Hyunjin dengan gadis itu? Bahkah jika tak ada hubungan apa-apa sekalipun, hatimu telah terlanjur sesak tanpa dapat kamu cegah.
Lalu.. siapa gadis itu? Mengapa kamu merasa pernah mendengar suaranya? Mengapa ada rasa sakit ketika mendengarnya?
"Ingat, (Y/n). Ingat. Siapa pemilik suara itu? Kenapa dia bisa bersama Hyunjin?" gumammu, lirih dengan nada tertahan.
Kamu mengingat kembali suara gadis tadi. Rasa-rasanya sudah sangat lama kamu tak mendengar suara itu.
Sedikit demi sedikit, kamu mencoba mengorek ingatan lamamu hingga muncul sebuah nama. Sebuah nama yang mungkin benar dialah sang pemilik suara itu.
"Lee Chaeryeong"
Kamu bergumam pelan. Ya. Suara itu kemungkinan besar adalah milik Lee Chaeryeong, teman lamamu.
**
flashback.
Sekolah Dasar Umum tahun ke-4, 5 dan 6
"Chaeryeong, bisa bantu bacakan catatanmu?"
"Tentu saja!"
Sejak awal sekolah dasar, satu-satunya teman yang kamu miliki adalah Chaeryeong. Sebelum kamu mengenalnya, kata orang, dia adalah gadis cantik yang suka menyendiri dan tak banyak bicara.
Tapi, dia begitu baik denganmu. Dengan sabar, ia menulis catatan dan membacakannya untukmu, membawakan makan siang, hingga hal kecil seperti menemanimu menunggu jemputan.
Ya. Chaeryeong adalah teman yang baik. Hingga sesuatu terjadi diantara kalian.
Hingga seseorang dengan sukses menarik Chaeryeong dari sampingmu dan memisahkanmu darinya.
