4. Cafe

15 6 0
                                    

Asyila adnan husein

Sekarang hari sabtu, dan sekolah libur karena memang jadwalnya weekend. Namun aku gak akan pergi keluar untuk bermain ataupun bertemu dengan teman teman.

Drrrrt!

Drrrrt!

'Ehhh, gak biasanya nelepon?' Batin ku.

" iyaa apa?" Tanya ku padanya.

" Syill, sekarang lo sibuk gak? Kalo gak sibuk, maen yu. Bosen nih diem dirumah." teriak Angel dari sana.

" ihhh berisik lo, telinga gue bengkak. Tapi ko lo gak ngajak si Aldo buat maen sama lo? Kan si Aldo sekarang pacar lo?" Marah ku diiringi pertanyaan  lagi pada Angel.

" gak ah, susah banget ngajak si Aldo maen. Punya pacar, tapi berasa gak punya pacar" jawab Angel sambil cengengesan disana. " ayooo dong, pengen maen nih?" Masih ajakan angel pada ku.

" iya iya, kalo gitu ketemuan di mall xxx aja ya jam 12" perintah ku untuk Angel.

" siappp, dijamin sebelum lo nyampe gue udah disana" turut Angel dengan jaminan kalo dia akan datang lebih cepat dari kU.

***

Jam 12 telah tiba, dan syila sudah berada didepan mall dengan baju casualnya yang terlihat nyaman.

Kemudian syila masuk kedalam mall dan mencari kafe yang tadi akan janjian bertemu di kafe itu. Namun angel tak kunjung datang.

"Hahhh, angel php. Katanya datangnya bakal lebih cepat dari gue tapi, gue udah nunggu setengah jam belum datang juga!" Batin syila meluapkan amarahnya karena jarum jam memang sudah menunjukan angka 12.30.

Syila masih menunggu sambil menyeruput es jeruk yang dipesannya.

Datanglah angel, dengan muka yang malu untuk mendekatkan dirinya pada syila yang sudah menjadi orang yang ingin memakan orang hidup hidup.

" shhhhh, lama banget lo?" Bentak syila

" iya deh, maaf. Gue tadi kejebak macet" terdengar nada angel yang sedikit merendah dan menunduk karena takut menatap syila. Melihat kelakuan angel, membuat syila enggan lagi untuk memarahinya

" gue maafin walaupun gue udah nunggu 1 jam disini" ceplos syila dengan nada malasnya.

" bener nih dimaafin gue??????? Makasihhhhhh syilaaaaaaa" teriak angel sambil memeluk syila, yang membuat orang orang berbalik memperhatikan mereka dan membuat syila malu.

Akhirnya mereka keluar dari kafe dan menaiki lift untuk pergi ke zona bermain. Disana mereka menghabiskan waktunya berdua dengan berkaraoke, tembak- tembakan, bermain basket, dan mencoba menangkap boneka.

"Gue pengen banget dapet boneka ini" tunjuk syila pada boneka yang berada didalam kotak boneka. " gue harus dapet" dengan angkuhnya syila mencoba agar mendapatkan boneka itu, namun hasilnya nihil.

" gel, gue murka diem disini. Masa coin gue abis cuma buat pengen dapet ni boneka?" Tunjuk syila memperlihatkan boneka yang diinginkannya pada angel.

" sabar syil, itumah gimana rejeki. Mungkin rejeki lo tuh bukan dapet boneka sambil main disini, tapi beli langsung" kekeh angel pada syila.

" euhh, bukannya nyemangatin gue tapi malah mojokin gue loh" geram syila.

___

Alfero geraldo

"Bro, udah lama nih kita gak makan dicafe yang di mall yang biasa kita itu" kata rayn.

" napa, lo mau ditraktir ma gue hahh?" Tanya fero.

" yahhhhh, kalo lo dah tau napa nanya, bego" umpatan rayn yang bercanda pada fero sambil menyunggingkan bibirnya yang berarti 'bener banget pertanyaan sekaligus jawaban lo'.

" yaudah yooo, mumpung gue lagi baik, gak tau kenapa gue pengen kesana juga" kata fero sambil keluar mebawa jaketnya dan kunvi motornya.

"Asikkkkkk, traktiran sang alfero yang baik hati tiadaa tara" teriak kaisar dan tepukan dari teman temannya yang lainnya.

___

Merekapun tiba dicafe tadi, dan mulai memesan. Namun fero bukannya memesan, dia malah melirik setiap sudut cafe. Dan tak menyangka, dia melihat 2 orang wanita yang juga sedang makan disana dan terlihat sangat familiar.

" woyy, itu si asyila bukan sih?" Tanya fero pada trmannya meyakinkan tebakannya benar.

" kalu dilihat secara teliti sih, kayaknya iya" jawab hugo.

" ehhhhh, itu pacar gue tuh!" Aldo membulatkan matanya. Dia terlihat terkejut karen tadi saat angel mengajaknya bermain, aldo tidak mau dan menolaknya dengan alasan 'genk gue mau pada kumpul nih, gue juga disuruh kesana. Harus katanya' yang membuat angel marah padanya.

" napa lo? Kangen sama pacar lo?" Tanya gery.

" boto boro, yang ada kalo gue ketemu sama dia sekarang dia bakal cakar gue kayak serigala" ketakutan aldo yang terlihat dari wajahnya.

'Kesempatan nih jailin' batin fero.
" gue suruh mereka kesini yaa?" Tanya fero dengan tatapan tengil pada aldi.

"Fer, jangaaaan. Awas lo kalo ber----" belum juga aldo beres berbicara, fero sudah menyela.

" heiii, asyilaaaaa, angelll siniii!" Teriak fero pada syila dan angel yang membuat akhirnya mereka berjalan kesini.

" apa?" Tanya syila dengan nada malas dan tidak menatap fero.

" idihh, biasa aja kaleee" fero balas dengan nada kids jaman now. Diikuti tawa teman temannya.

" yaudah kalo git--" selaan datang lagi dari angel

" ALDOOO, gak abis pikir ya gue sama lo. Mau lo apa sihhh? Lo bilang kalo lo mau kumpul penting? Teru yang namanya makan disini sambil ketawa ketawa gak jelas disebut penting daripada nganter pacar men hahhh?" Bentak angel sambil ngos ngos san kayak yang udah lari 50 keliling lapangan.

" maafin gue" jawaban Aldo dari semua bentakan yang dikeluarkan oleh angel dengan menunduk takut untuk menatap angel.

" syillll, pulang yu" kemarahan angel yang membuat syila mengalah dan pergi mengikuti angel.

" hehh, dasar para curut kadal!" Kata syila sambil terkekeh dan pergi melambaikan tangannya seperti miss universe pada fero dang genk nya.

"Huhhhh, tokek jadi jadian lu!" Teriak fero pada syila yang sudah menjauh darinya.

'Kalo dipikir pikir, syila lucu juga yaa!!' Batin fero sambil tersenyum sendiri.


Semuanya aku remake ya dari eps.1 nyampe akhir soalnya aku rasa yang dulu ending nya kurang greget.

Selamat membaca.

Jangan lupa vote sama comment nya ya, biar saya seneng bikin novel nya lagi.❤️

I love you [tamat]💛Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang