6. Surprise or picnic

10 3 0
                                    

Asyila Adnan Hussein

Akhirnya aku tiba di mall yang dijanjikan oleh si Alfero.

Sekarang juga sudah pukul 03.05. Waktu janjiannya sudah lewat 5 menit dan si Alfero masih juga belum datang.

To : menyebalkan
Woiii, dimana lohh?

Beberapa menit berlalu

From : menyebalkan
Sorry, gue telat, gue udah didepan. Loa dimana?

Akhirnya kita bertemu didepan karena aku juga gak terlalu jauh didepan pintu masuk mall.

"Heuhhh, gimana sih. Dah jam 3 lebih baru dateng" ejek Asyila

" yeee, sorry kali. Gue kesiangan cuma beberapa menit juga" pembelaan Fero untuk dirinya sendiri.

" apa lo bilang, beberapa menit. Ini udah setengah jam kaliiiiiii" amarah Asyila yang sudah tak bisa ditutup tutupi.

" hehehe, ya udah. Gue minta maaf yaa" cengengesan fero pun keluar sambil meminta maaf.

" ya deh. Ohhh iya, sekarang lo mau beli apa? Terus buat siapa sihhh? Kepo gue" cerocos asyila pada Fero.

"Buat siapa aja kepo loo. Yu ahh kedalem, gerah gue" ajakan Fero.

___

Merekapun berkeliling di mall mencari hadiah yang sampai sekarang belum dapet. Dan juga entah untuk siapa.

Karena mereka capek berkeliling tanpa hasil, alhirnya syila meminta traktiran pada Fero.

" ahhhh, capek gue. Lo dari tadi keliling kelinling gak ada yang cocok gitu? Haus nihhh, traktir dong?" Cerocos san Asyila pada Fero.

" baru segitu aja capek. Cemen nihhh. Yau dah mau beli apa?" Senyebelinnya Fero, dia juga punya solidaritas yaaa. Hehe.

" wahh, pengen chattime dong, tapi beliin" manja Syila sambil mengeluarkan perintah untuk Fero.

"Yayaya" anggukan Fero sambil membeli chattime pesanan Asyila.

Setelah itu, mereka pergi ke arena permainan. Dimana disana ada tempat untuk bermain basket, menembak, dan masih banyak lagi.

" Fer, gue pengen main danzbase dong? Tapi berdua sama lo, kalo sendiri malu" keinginan syila dilanjut gelengan dari Fero.

Namun, ternyata gelengannya berbohong, nyatanya Fero langsung pergi ke arena danzbase dan memasukan 6 coin yang artinya bermain berdua.

" wihhh, Alfero Geraldo yang dulunya nyebelin, sekarang jadi enggak nyebelin ternyata. Hahaha" ejekan syila dibarengi dengan tawa Syila.

" udah cepet sini" perintah Alfero untuk menyuruh Asyila untuk segera keaerena danzbase.

___

Akhirnya mereka bermain sampai kaki mereka lelah.

Karena waktu sudah menunjukan malam hari, akhirnya mereka pulang. Dan Alfero mengantar Asyila pulang.

"Turun, dah nyampe."

"Biasa aja kali." Omel Syila

"Ya udah, cepet turun"

"Iyaaaa, tapi gue aneh sama lo katanya mau beli hadiah tapi malah main trrus gak jadi beli hadiah deh. Emang hadiah buat siapa sih?" Tanya Syila, karena dia emang kepo hadiah yang akan diberi Alfero unruk siapa.

"Siapa aja kepo lu" serongot Alfero

"Heuhhh, rese lo" bentak Syila

"Tapi pasti nanti lo kangen sama gue" perkataan Alfero yang membuat Syila bingung karena tidak biasanya Fero bicara seperti itu.

" ngomong apa lo kegeeran, udah ahh gue masuk" cerocos bela sambil pamit

"Nanti lo juga tau" gumam Fero sambil memakai helmnya kembali dan mulai pergi dari pekarangan rumah Asyila.

Terus baca ya novel aku ini dijamin ending nya kalo dihayati pasti mantap dehh.

Jangan lupa vote dan comment nya ya❤️

I love you [tamat]💛Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang