"Kau terus menatapku tadi."
"Aku gak menatapmu aku menatap V."
Taehyung tersenyum dalam hatinya mengatakan bahwa apa bedanya antara dia dan V wajah mereka sangatlah sama. Taehyung urung mengikuti Seokjin ke kantin karena ia di panggil dosen keruangannya.
.
.
.Seokjin bersyukur ia bisa makan dengan tenang saat ini. Ia tersenyum manis saat ia mengingat wajah V. Seokjin memegang dadanya dan merasakan degupan jantungnya yang menggila saat ia mengingat V.
"Sepertinya aku benar-benar menyukaimu V," ujar Seokjin lirih.
Sebuah panggilan masuk di ponsel Seokjin ia mengangkat teleponnya dan terkejut mendengar suara si penelepon. Suara yang sering ia dengar namun ia juga lupa-lupa ingat dengan suara tersebut.
"Siapa."
"Idolamu."
Seokjin menutup sambungan telepon tersebut dan menatap ke arah belakang. Yang meneleponnya tadi sudah ada di belakangnya dengan tawa kotak khasnya.
"Ih, Kau lagi."
"Apa kau mengharapkan orang lain yang datang." Seokjin hanya diam tak mau bicara dengan Taehyung.
"Jin hyung kau harus ikut denganku setelah makan siang."
"Ngapain?."
"Kita harus pergi ke panti asuhan untuk membantu pengurus panti mempersiapkan hari jadi panti asuhannya."
"Kenapa harus aku, cari saja orang lain."
"Dosen menyuruhku mengajakmu, ini adalah kegiatan bakti sosial untuk para mahasiswa yang di tukar termasuk kau Jin hyung."
"Lalu kenapa kau ikut."
"Karena aku ketuanya."
Seokjin mengeryitkan alisnya saat Taehyung tiba-tiba menyeruput minuman miliknya tanpa ijin.
.
.
.
.Taehyung, Seokjin dan para rombonganpun sampai di panti asuhan yang dituju. Mereka mulai melakukan tugas mereka masing-masing. Taehyung mulai ngomel-ngomel pada salah satu mahasiswa yang menurutnya tidak mengikuti aturannya. Mahasiswa tersebut sampai menangis karena ucapan-ucapan pedas dari mulut Taehyung.
Kim Taehyung akan sangat galak dan kejam jika ada seseorang yang tidak mengikuti arahan darinya. Seokjin amat tidak suka dengan sikap Taehyung yang seolah-olah ingin berkuasa menurut Seokjin.
"Aku harap kalian tidak seperti dia. Jika ada yang mau di tanyakan temui aku di belakang," ujar Taehyung dengan muka penuh keseriusannya.
"Dasar namja tidak sopan, galak, kasar, dan...Jelek," umpat Seokjin.
Persiapan sudah selesai. Sebagian mahasiswa memilih untuk pulang karena ada kepentingan lain. Sebelum pulang mereka harus mendapat izin dari Taehyung. Seokjin mengikuti mahasiswa yang ingin pulang dan harus meminta izin pulang terlebih dulu.
"Taehyung, aku sudah menyelesaikan tugasku. Sekarang aku mau pulang," ujar mahasiswa tersebut.
"Oh, Baiklah hyung. Kau sudah bekerja keras, terima kasih atas kerja samanya. Dan aku meminta maaf atas ucapan dan perilaku ku yang mungkin terlalu kasar padamu," ujar Taehyung seraya memeluk mahasiswa di hadapannya.
"Tak apa kau kan sedang melakukan tugasmu. Kalau kau tidak bersikap tegas mereka tidak akan menghargai ketuanya." Taehyung tersenyum manis sebelum akhirnya ia kembali sibuk dengan kegiatannya.
Seokjin menarik kembali kata-katanya setelah ia melihat Taehyung yang sedang bermain dengan anak-anak panti asuhan. Taehyung begitu telaten ia bermain dengan semua anak disana dengan wajah gembiranya tanpa ada lelah.
KAMU SEDANG MEMBACA
22:30
Fanfiction"Seandainya aku bertemu denganmu lebih awal kau pasti sudah menjadi kekasihku Jin hyung,"_V Seokjin x taehyung