Chapter 9 Repost

11.8K 718 171
                                    

.

.

.

Baekhyun terperangah, "Apa kau gila Sehun!! sadar siapa yang kau sebut isterimu! Luhan isteri Park Chanyeol!" tekan Baekhyun sekalipun sakit. Dia memang tidak tahu seperti apa hubungan Sehun dengan Luhan, tapi dia bisa merasakan kesungguhan Sehun melalui ucapannya.

Sehun berbalik, menatap kecewa. "Noona, Luhan adalah isteriku!! anak yang ada dalam kandungannya adalah Anakku. Bukan anak Park Chanyeol!! Chanyeol hyung belum menikah." Yakin Sehun,

Baekhyun membeku ditempatnya.

"Apa yang kau bicarakan Sehun?" tanya Baekhyun tidak mengerti.

"Ceritanya panjang Noona. Percayalah, Chanyeol hyung belum menikah." Dan Sehun mengepal tangannya sejurus kemudian rahangnya mengetat. "Selama ini dia menyembunyikan Luhan dariku..." decihnya dingin.

Baekhyun menegang, kaku. "Sehun..."

"Mereka milikku... bukan milik Chanyeol. Noona, katakan di ruang mana Luhan dirawat. Aku ke sana."

.

.

.

Sehun dan Baekhyun sekarang menuju ke rumah sakit. Sehun tidak ke kantor, dia sudah menelepon sekretarisnya untuk menangani urusan kantor untuk sementara  waktu. Sedangkan, Baekhyun duduk gelisah disebelah Sehun. Dia juga tidak berani mengajak Sehun berbicara, mengingat, emosi pria itu kelewat mengerikan.

Sehun mencoba menelepon Chanyeol. -Dia baru tahu siapa yang memasak bekal untuk Chanyeol selama ini, dan kenapa Chanyeol terlihat berbeda beberapa bulan belakang ini. Chanyeol seolah mendapatkan hidupnya, dan semuanya ternyata karena pengaruh Luhan-. Sehun berdecih gusar untuk Chanyeol yang berani menyimpan perasaan pada Luhan.

Ini paling membingungkannya, kenapa Chanyeol menyembunyikan Luhan darinya? Sehun merinding, apakah alasannya sama dengan Kai?

Sehun menutup kedua matanya kuat kuat, jika memang itu kebenaran alasannya, mengapa mereka bersikap demikian. Lumrah saja, bila menilik seperti apa kekejamannya pada Luhan dulu. Tidak salah Chanyeol melindungi Luhan darinya.

Namun,

Sehun tidak terima jika selama ini Chanyeol pura pura tidak perduli, betapa gilanya dia mencari keberadaan Luhan.

Sehun mengencangkan genggamannya diroda kemudinya, mendadak memorinya memutar kembali bagaimana kepanikan Park Chanyeol kemarin siang, sampai kalap meninggalkan ruang rapat.

"Hyung, kau dimana sekarang?" bagus, sambungannya terhubung.

"Di kantor..." jawab seberang sana.

Sehun menarik napas lega, setidaknya tidak ada halangan lagi. "Aku tidak kerja hari ini Hyung, kau tangani dulu. aku sedang ada urusan."

"Aku tutup Hyung...." Sehun mematikan sambungannya.

Baekhyun hanya diam saja, dan sesekali melirik Sehun.

.

.

.

"Sehun ... apa yang ingin kau lakukan?" Baekhyun mengejar langkah lebar Sehun dengan berlari kecil untuk menyamai langkahmya dengan Sehun.

Sehun tidak menghiraukannya, selain tanpa menghentikan langkahnya menuju lantai dimana Luhan dirawat. Baekhyun menduga cemas, Sehun akan melakukan tindakan yang bisa melanggar aturan rumah sakit. Untuk itu, Dia berusaha mencegah Sehun.

Love is a complicated ||HunHanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang