31-3-2018 s/d 17-2-19📝
"I'm in luv, with you."
"Tapi.. kau tau kan hidupku seperti apa? Aku kan sudah pernah cerita soal-- "
"Aku tidak memandangmu berdasarkan latar belakang keluarga. Aku memandangmu sebagai wanita yang selama ini ku impikan." Uja...
Tepat setelah pulang sekolah, Joy langsung menuju ke rumah sakit tempat appanya dirawat. Ia memang tidak akan melupakan kewajiban itu. Tapi sebelumnya, ia mampir ke toko bunga yang searah dengan jalan ke rumah sakit.
Kling..
Bel di atas pintu masuk pun berbunyi saat Joy mulai membuka pintu.
"Selamat sore, Joy."
"Selamat sore juga, Mrs. Yoona. Aku pesan seperti biasa."
Mrs. Yoona pun tersenyum, "Baiklah."
"Bagaimana keadaan ayahmu, Joy?" Tanya Mrs. Yoona lembut sembari merangkai beberapa tangkai bunga. Singkatnya, Mrs. Yoona sudah dianggap teman curhat, sahabat, juga ibu oleh Joy sendiri, begitu juga sebaliknya.
Joy tersenyum, "Not much, Mam. Ayah masih tidak ingin bangun. Aku bingung, apa yang sedang ayah mimpikan hingga ia tidak ingin membuka matanya meski hanya semenit saja."
Rangkaian bunga milik Mrs. Yoona pun selesai. "Nah. Sudah selesai." Ujarnya sambil memberikannya pada Joy.
"Ingat Joy, kau perempuan kuat, kau tidak boleh merasa sedih, justru di titik ini lah, kau harus menjadi semakin tegar dan tak meragu. Dan juga ingat, 'kau selalu memiliki tempat untuk pulang'." Ujar Mrs. Yoona sembari mengelus kepala Joy.
"Baiklah, aku pergi dulu, Mam," sebelum Joy pergi, ia menyempatkan diri untuk menyalimi tangan Yoona kemudian pergi ke rumah sakit dengan berjalan kaki.
Berbeda dengan Joy, Jungkook sekarang ini sedang berkutat dengan ponselnya.
"Ya. Bisakah kau mencari info tentang gadis itu?"
"Kalau boleh tau, siapa gadis itu, Tuan?"
"Namanya Park Sooyoung, panggilannya Joy. Dia sekelas denganku, sepertinya dia menyukai teori tentang pemrograman computer yang tingkatannya cukup tinggi."
"Apa masih ada lagi, Tuan,informasi yang anda ketahui?"
"Sempat beberapa kali saat aku pulang dari sekolah, aku melihatnya mampir ke toko bunga. Selalu."
"Baiklah, Tuan. Saya akan secepatnya mencari informasi tentang gadis itu."
"Jika sudah, tolong kirimkan langsung ke G-mail ku."
Karena E-mail Jungkook hanya digunakan untuk sesuatu yang benar-benar penting seperti pekerjaan kantor dan juga beberapa usahanya yang lain, sedangkan G-mail, ia menggunakannya untuk sesuatu yang menurutnya tidak terlalu penting. Setidaknya untuk sekarang.
Klik.
Tanpa menunggu jawaban lawan bicaranya, Jungkook langsung mematikan sambungan itu. Perhatiannya kembali pada beberapa berkas yang sedang ia teliti dihadapannya sembari menunggu e-mail masuk. Tentu saja informasi tentang Joy.
Jungkook sendiri juga bingung dan tidak mengerti mengapa rasa ingin tahunya semakin tinggi terhadap Joy.
Biasanya tidak begini.. pikirnya.
Forthy five minutes later...
Jungkook berdecak kesal. Pekerjaannya sudah terselesaikan sejak 45 menit yang lalu tapi kenapa belum ada notifikasi kotak masuk ke Gmail nya hingga sekarang. Dimana para pekerja handal yang ayahnya katakan?
Hingga lima menit berlalu, barulah ponsel canggihnya berbunyi.
From: jcorpdaesuk005@gmail.com To : j_jungkook23@gmail.com
Subject : MORE INFORMATION OF HER
Nama lengkap Park Sooyoung. Nama panggilan Joy. Anak dari Mr. Park Chanyeol, yang merupakan salah satu orang penting di salah satu cabang JCORP sendiri dan Mrs. Kim Sanna. Diketahui bahwa tepatnya 9 bulan yang lalu, Mr. Park mengalami kecelakaan yang cukup hebat yang menyebabkan beliau koma hingga sekarang. Mr. Park juga sangat menyukai bunga melati, itulah sebabnya Joy selalu mampir ke toko bunga sebelum pergi ke rumah sakit. Mrs. Kim sendiri telah pergi meninggalkan keduanya tanpa alasan jelas pasca mengetahui bahwa Mr. Park koma. Soal teori pemrograman, Joy ternyata menggantikan posisi appanya di salah satu cabang perusahaan Tuan Jeon sendiri sejak 2 bulan setelahnya.
Hanya itu yang kami dapat untuk sementara waktu Tuan. Maaf.
Setelah membaca keseluruhannya, Jungkook memijit pangkal hidungnya sendiri. Ia tidak menyangka bahwa sebegitu beratnya beban yang dipikul seorang Joy. Karena menurut Jungkook, wanita gigih seperti Joy tidak pantas menerima semua itu, Joy membutuhkan kasih sayang.
Tapi.. apa yang bisa Jungkook lakukan?
📈📃📉
Hello everyone! DON'T FORGET TO VOMENTS! (it means a lot for me) H
OPEYOU LIKE MY STORY!😊😊😊
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
