"Mimpi mu akan menjadi kenyataan "
Sujata membuka mata dan membalikan badan ke arah suara itu berasal. Dia terkejut dengan seseorang yang berdiri di hadapannya."Naina, sedang apa kau disini? Beraninya kau masuk kerumahku "
Naina tersenyum
"Ibu tenang lah, ibu tidak usah marah padaku. Aku datang kemari justru akan mengabulkan semua doa ibu. Dan ibu akan berterimakasih padaku, aku akan memberikan kebahagian untuk ibu, sanskar dan juga semua keluarga ini "
"Apa maksudmu "
"Aku akan memberi kabar bahagia untuk ibu, ibu akan menjadi seorang nenek dan mendapatkan seorang cucu"
"Apa yang kau bicarakan? Jangan mempermainkan ku "
"Aku berkata benar, kenapa ibu tidak percaya. Aku akan memberi ibu cucu dan keturunan keluarga ini "
Sujata semakin terkejut
Saat itu swara dan sanskar tiba di rumah dan masuk kedalam.
Swara dan sanskar terlihat bahagia, namun langkah mereka terhenti ketika melihat naina berada dirumah mereka.
"Naina, sanskar " ucap swara memegang tangannya
Sanskar terkejut dan wajahnya berubah menjadi tegang.
"Ohhh kalian datang. Sanskar kau kemana saja. Aku merindukanmu " ucap naina manja sambil memeluk sanskar.
Sanskar kaget dia melihat ke arah swara. Swara melepaskan pelukan naina pada sanskar
"Awwww" jerit naina
"Naina apa yang kau lakukan pada suami "
"Sanskar lihat dia menyakitiku "
Sanskar hanya terdiam
"Hey, kau mengambil sanskar dariku"
"Aku tidak melakukan apapun padamu. Kau meninggalkan nya bukan salah ku ""Aku tidak meninggalkannya, aku selalu ada dalam hatinya. Dan dia selalu ada dalam hatiku, kita sudah berjanji akan hidup bersama. Hanya aku belum siap untuk menikah saat itu. Tapi tidak masalah, sekarang kita akan tetap bersama. "
"Hey naina, apa kau tidak tau diri. Kau meinggalkan putraku di hari pernikahan. Sekarang kau kembali dan menginginkan dia kembali padamu? Dia sudah memiliki istri. Swara, dia sangat mencintai swara. Dan posisimu sudah tidak ada lagi untuk sanskar " teriak sujata emosi
"Hahahah, yaa swara memang istrinya. Tapi sanskar milikku, mereka hanya sebatas status. Tapi Cinta aku dan sanskar tidak bisa ditutupi "
Plaaaaakkkkkkk
Swara menampar naina
"Aaawwww, beraninya kau menamparku. Kali ini aku tidak akan membalasnya. Karena tamparan ini tidaklah sakit, kau akan merasakan sakit yang lebih dari ini. Dan kau akan menyesal menamparku "
"Naina sudahh hentikan. Sekarang lebih baik kau pulang" ucap sanskar
"Tidak aku tidak akan pulang, kau tidak lihat aku datang kemari membawa semua barangku dalam koper. Aku akan tinggal bersamamu sanskar. Aku tidak bisa jauh darimu. Beberapa hari ini kau meninggalkan aku sendiri. Aku takut sendirian di apartemen dan merasa kasian apalagi jika aku sudah merasa...""Naina " ucap sanskar merasa khawatir
"Ada apa? Aku hanya mengatakan yang aku rasakan. Sanskar tadi pagi aku telah berbicara dengan dokter, dia mengatakan jika semuanya baik-baik saja. Dan dia menyarankan jika kau harus menjaga ku setiap waktu "
"Dokter? Kalian ini bicara apa? " tanya sujata
KAMU SEDANG MEMBACA
Swasan : Meree Saath Raho ( TAMAT )
Historia CortaHigh ranking #60 dalam short story Jatuh dan Cinta adalah sesuatu yang saling berhubungan