Sanskar terbangun dari tidurnya
"Kau sudah bangun, ayo cepat turun untuk makan malam "
"Swara jam berapa ini? "
"Hampir jam 7 "
"Apa? Benarkah. Kenapa kau tidak membangunkan ku. Jadi seharian ini tertidur "
"Sepertinya kau sangat lelah aku tidak bisa menganggumu. Sekarang cuci muka mu dan segeralah menuju meja makan. Semua sudah menunggumu "
"Baiklah, kau pergi terlebih dahulu "
Swara mengangguk.Sanskar turun kebawah, sebagian keluarga telah menyelesaikan makan siangnya
"Bagaimana keadaanmu sanskar? "
"Aku sudah lebih baik ibu "
"Ini makan lah " ucap swara
"Kau jangan tidur diatas sofa lagi. Kaliankan telah menikah, jika paman dan bibimu tau. Atau orang lain tahu ini sangat memalukan "
Swara tertunduk begitupun sanskar. Sanskar menyelesaikan makan malamnya dan segera kembali ke kamar diikuti dengan swara.
" tidurlah disini "
"Kau mau kemana swara? " tanya sanskar melihat swara membawa sebuah selimut
Swara melihat kearah sofa
"Tidak -tidak kau tidak bisa tidur disana. Tidurlah disini, aku berjanji tidak akan berbuat apapun. Kau tenang saja "
Swara terdiam dan berpikir
"Baiklah "
Mereka naik ke ranjang bersama dan mulai tertidur.
***
Keesokan harinya
Tok tok tok
Swara terbangun mendengar ketukan pintu. Dia segera bangkit dari kasur dan membuka pintu
"Apakah kalian sudah bangun? " tanya sujata sambil melihat ke dalam kamar
Swara melihat sanskar masih tidur.
Sujata tersenyum melihat sanskar tidur diatas ranjang yang artinya swara dan sanskar telah tidur bersama.
"Cepat bangunkan suamimu, jika tidak dia akan terlambat pergi kekantor "
"Iya ibu "Sujata pergi. Swara menghampiri sanskar dan membangunkannya
"Sanskar, sanskar bangun ini sudah pagi "
Perlahan sanskar membuka matanya
" jam berapa ini? "
"Jam 7 "
"Hmmmmm "
Sanskar mencoba bangun dan berdiri. Mereka bersiap-siap untuk turun kebawah.
Mereka mengambil sarapan." swara, kita membutuhkan beberapa barang hari ini. Tapi kaki ku sakit, aku tidak bisa berjalan-jalan di pasar. Maukah kau menolongku? "
" tentu ibu, kau beritahu aku apa saja yang harus aku beli "
" aku telah membuat daftarnya, kau pergi kesana diantar oleh sanskar "
" aakuuuu... "" iya kau tidak sibukkan? Aku tidak bisa membiarkannya pergi sendiri dia harus mencari beberapa barang"
" aku akan mengantarkannya "
Sujata mulai tersenyum." swara bersiaplah, kau akan ikut aku ke kantor terlebih dahulu. Setelah itu kita akan ke pasar "
KAMU SEDANG MEMBACA
Swasan : Meree Saath Raho ( TAMAT )
Kısa HikayeHigh ranking #60 dalam short story Jatuh dan Cinta adalah sesuatu yang saling berhubungan