2. Electric Shock Again!

4.3K 127 8
                                    

Pulang sekolah, Kai mengganti seragamnya dengan malas.

Kai makan siang sendiri. Tujuh orang pelayannya hanya berdiri bersusun di pinggir ruang makan yang besar itu.

“Jung ahjussi. Temani aku makan..”

Kepala pelayan yang berdiri di samping Kai membungkuk hormat, lalu duduk di sebelah Kai.

“Makanlah yang banyak. Kau kelihatan kurus..” cetus Kai sambil menyendokkan sepotong daging ke piring Jung Ahjussi.

Kepala pelayan itu hanya mengangguk, “Algesseumnida. Tapi tuan muda, saya bukan kurus. Hanya bertambah tua saja..”

Kai tertawa. Jung Ahjussi memang sudah bertambah tua. Tapi Jung ahjussi sangat setia pada keluarga Kai. Dia sangat menyayangi Kai seperti anaknya sendiri. Walaupun ayah Kai mengijinkannya berhenti bekerja dan pulang ke kampung halamannya, Jung Ahjussi memilih tetap tinggal dan melayani keluarga Kim.

Setelah selesai makan, Kai segera keluar. Kai menghempaskan tubuhnya di jok mobilnya.

“Bosan sekali..” keluh Kai.

Kai mulai menjalankan Silver Hawknya dengan lambat. Kai berkeliling sambil memperhatikan sekitar.

Akhirnya Kai berhenti di lapangan baseball. Tidak banyak yang bermain di lapangan itu. Hanya beberapa anak muda dan anak kecil yang berlari-larian.

Ponsel Kai berdering.

Sehun.

Kai tersenyum sambil menerima telpon dari Sehun.

“Yobseyo? Sehun?”

“Kai. Jangan lupa nanti malam kita berkumpul di Head Night Club!”

“Arasseo. Hanya Extovert kan? Yeojachingu tidak diajak kan?” sahut Kai sedikit malas.

“Geurae. Hanya Extrovert. Kau harus hadir! Sudah lama kita tidak berkumpul,”

“Ne. Baguslah. Aku pasti datang.” kata Kai senang.

Tanpa yeojachingu. Ah, kesempatan langka. Extrovert akan bersenang-senang di night club tanpa yeojachingu!

Kai menjalankan Silver Hawknya dengan hati riang. Sambil bersiul-siul, Kai membayangkan betapa serunya nanti malam, berkumpul, bercanda dan bercengkrama dengan semua member Extrovert tanpa yeojachingu!

Kai akan bebas duduk berdekatan dengan Baekhyun tanpa lirikan tajam Seohyun. Kai akan bebas mencubiti pipi Luhan tanpa pelototan Krystal. Dan tentu saja akan bebas memeluk dan mencium Sehun tanpa hentakan kaki Jiyoung yang marah. Hohoho.

Dan Suho tidak akan mengacuhkan Kai karena tidak ada si seksi Suzy di sampingnya.

Kai terus tersenyum membayangkan pertemuan Extrovert nanti malam.

Tiba-tiba Kai melihat dua bocah sedang berjalan terseok-seok sambil membawa bungkusan yang lumayan besar.

Kwangmin dan Youngmin!

Kai segera menepikan mobilnya dan menyapa mereka.

“Kwangmin, Youngmin! Hai!”

Dua bocah imut itu sedikit terkejut. Mereka langsung mengembangkan senyum manis saat meilhat Kai dibalik kaca jendela mobil yang diturunkan.

“Hyung!” teriak mereka bersamaan.

“Kalian mau kemana?” tanya Kai sambil mematikan mesin mobilnya.

“Kami mau ke toko Tuan Park, mengantar bawang yang sudah dikupas,” jawab Kwangmin yang masih memakai plester di dahinya.

“Kalau begitu ayo kuantar,” sahut Kai sambil membuka pintu mobilnya.

Electric Shock TherapyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang