9. Be a star

3.3K 102 1
                                    

♡♡♡ Thanks buat yg nge vote di part sebelumnya ♡♡♡

Ok check it out...

*****

.

.

“Ya! Kai! Apa kau mau berlari terus sampai rumah Soeun Noona?”

.

.

~.~.~.~.

.

.

Yellow Lady meluncur keluar gerbang rumah keluarga Kai. Di dalam Lamborghini kuning itu, Sehun menggeleng-gelengkan kepala melihat kelakuan Kai.

Sehun melihat Kai seperti orang gila. Sebentar-sebentar tersenyum sendiri, lalu menggigit bibirnya, lalu tertawa senang, kadang malah menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

Beberapa kali tangannya mengepal dan bersorak ‘yes!’ dengan wajah bahagia. Ekspresi seperti seorang anak kecil yang kegirangan mendapatkan hadiah ulang tahun idamannya.

“Aku akan menjadi ayah..” gumam Kai berulang-ulang.

“AKU JUGAA!!” jerit Sehun tak tahan.

“Ye?” Kai menoleh ke arah Sehun.

“Kai, berhentilah bersikap seperti itu. Jangan berlebihan… Aku juga pernah membuat kekasihku hamil. Tapi aku bersikap biasa saja…”

“Ya! Sehun! Kau dan aku itu beda. Kau normal. Aku gay. Tentu saja aku lebih bahagia daripada kau saat tahu kekasihku hamil!” Kai membela dirinya.

“Terserah kau lah! Dan lihat, gara-gara kau terlalu heboh dan langsung berlari keluar rumah, kau melupakan sesuatu.”

“Ne, mian, aku lupa meminta kunci mobilku pada Appa… Untung ada kau Sehun,” Kai meringis karena menumpang mobil Sehun ke rumah Soeun.

“Ck.” decak Sehun, “ Jincha. Pabo…”

“Kau mengataiku bodoh?” Kai menatap Sehun dengan sebal.

“Kau melupakan Taemin!!!” jerit Sehun kesal.

“Omo!!” Kai tersadar, “Sehun, Taemin… ottokhe?”

“Mau aku berbalik menjemput Taemin?”

“Aissssh.. sudah separuh jalan. Teruskan saja. Lagipula, di rumah ada Jung Ahjussi. Taemin pasti baik-baik saja.”

“Ck.. Bukan masalah Taemin baik-baik saja atau tidak. Masalahnya Soeun Noona pasti rindu sekali pada Taemin. Dia pasti ingin bertemu dengan anaknya itu!” Sehun benar-benar kesal karena Kai seperti orang bodoh.

“Aaah.. kau benar Sehun. Kalau begitu, setelah kau mengantarku ke rumah Soeun Noona, kau kembali lagi ke rumahku dan jemput Taemin. Ok?”

Sehun memejamkan matanya sekilas.

“Baiklah Tuan Muda…” lirih Sehun dengan nada dibuat-buat seperti seorang pelayan.

“Sehun. Aku benar-benar sayang padamu! Kau sangat manis…” Kai melompat ke samping dan memeluk Sehun.

“YA! KAI! AKU SEDANG MENYETIR! LEPASKAN PELUKANMU!! YAAAA…! Sehun gelagapan karena Yellow lady meluncur zigzag.

.

.

.

∴∵∴…∴∵∴ ♡♡♡∴∵∴…∴∵∴

.

.

.

Kai bingung saat Sehun membawanya ke rumah sakit.

Electric Shock TherapyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang