~~~~~ Iljimae ~~~~~
Pesta pertunangan Kai, putra satu-satunya Kim Jong Min, pemilik perusahaan electronik terbesar di Korea, berlangsung di sebuah taman yang luas. Garden Party.
Kai dan Soeun tampak tampan dan cantik tengah pesta.
Ini bukan pesta pernikahan. Hanya pesta pertunangan. Namun kesan yang didapat para tamu cukup mengharukan.
Kai dan Soeun masing-masing memasangkan cincin pertunangan di jari manis merka. Diiringi gesekan biola dengan melodi romatis yang membuat para tamu hanyut dalam suasana syahdu. Tatapan keduanya penuh cinta. Menggetarkan hati siapapun yang melihatnya.
“Sstt.. Yeobo.. uljima.. jangan menangis.. Kai hanya bertunangan, bukan menikah..” bisik Ayah Kai pada istrinya yang menangis terharu melihat anaknya bertukar cincin.
“Tapi mereka sungguh sangat manis. Lihat.. Kai dan Soeun kelihatan sangat bahagia. Oooh… kenapa Kai belum mencium Soeun.. kenapa mereka terus berpandangan mesra seperti itu..?” sahut Ibu Kai pelan sambil mengusapkan sapu tangan di kedua matanya.
Kai dan Soeun masih saling menatap. Alunan melodi cinta yang mendayu-dayu dari para pemain biola dan harpa membuat Kai semakin betah menatap wajah cantik Soeun.
“Ayo dicium Kai!”
Entah siapa yang berteriak. Sepertinya Baekhyun. Karena semua orang menoleh pada Baekhyun.
Wajah Soeun merona. Kai mendekatkan wajahnya pada wajah Soeun.
Irama lembut membuat Kai terbuai dan memejamkan matanya saat mengecup kening Soeun.
Para tamu menahan nafas. Kai dan Soeun sama-sama memejamkan mata. Kecupan mesra Kai di kening Soeun lagi-lagi membuat Ibu Kai meneteskan mata bahagia.
Saat Kai melepaskan kecupannya, Soeun membuka matanya dan tersenyum hangat. Kai terus menatap wajah kekasihnya tanpa berkedip, lalu kembali mendekatkan wajahnya ke wajah Soeun.
Gesekan biola dan dentingan harpa semakin indah. Melodinya semakin naik saat bibir Kai menyentuh bibir Soeun dengan lembut. Tidak ada French kiss. Kedua bibir yang bersentuhan tetap terkatup rapat. Namun tekanannya sangat dalam. Keduanya saling mendorong bibir membuat para undangan gemas dan menggigiti bibir mereka masing-masing.
“Aisshh…. Padahal aku ingin melihat mereka berciuman panas seperti di balkon hotel dulu..” ucap Baekhyun lirih.
“Hahaha… aku juga pernah mencium Jiyoung di depan banyak orang saat menikah dulu. Benar-benar gugup. Mana sempat memikirkan berciuman panas seperti yang kau inginkan.” Seloroh Sehun sambil mengerling pada Jiyoung.
Kai dan Soeun melepaskan ciuman mereka dengan lambat. Kembali keduanya bertatapan mesra tanpa berkedip.
“Hey.. mempelai wanita! Lemparkan buket bungamu!”
Soeun tertawa. Mempelai wanita? Bukankah ini hanya pesta pertunangan?
Para tamu tertawa terbahak-bahak. Ibu Kai menyeka air matanya lalu ikut tertawa.
Kai dan Soeun memang tampak seperti dua sejoli yang tengah menikah.
“Lemparkan saja,” bisik Kai sambil tersenyum geli.
“Baiklah, “ sahut Soeun. “Semoga yang mendapatkan buket bunga ini akan merasakan kebahagiaan seperti yang kurasakan saat ini,” kata Soeun sambil berbalik membelakangi para tamu.
“Kau kenapa?” Sehun menatap Jiyoung yang tampak cemberut.
“Ani.” Jawab Jiyoung buru-buru dan kembali memfokuskan perhatiannya pada Kai dan Soeun yang berdiri di tengah pesta, setelah tadi menoleh ke arah lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Electric Shock Therapy
FanficKisah cinta seorang pemuda gay yang jatuh cinta pada seorang janda muda beranak 2. Pemuda ini masih berstatus sebagai seorang pelajar, anak chaebol (konglomerat) korea yang sangat kaya raya. Kisah cintanya yang lucu dan menarik dengan konflik-konf...