12. Action!

2.3K 89 2
                                    

Part 12 datang.....

Gomawo yang sudah vote di part sebelumnya..

Check it out part selanjutnya!

.

.

.

***

.

.

.

Kris sedang menunggu di depan gerbang sekolah Kai.

Kris memasang wajah sebal. Dulu dia sering nongkrong di sini untuk menunggu Jiyoung pulang sekolah. Tapi sekarang, bukan Jiyoung yang ditunggunya. Tapi Kai.

Kris menendang batu kerikil di depannya. Dia kesal karena harus berhubungan dengan Kai.

Hyeon Jo begitu susah didekati.

Tidak hanya Kris, pemuda lain yang juga ingin mendekati Hyeon Jo selalu gagal. Hyeon Jo tidak pernah berlama-lama ngobrol dengan namja.

Kris berniat akan menuruti permintaan Kai untuk berakting menjadi gay. Asalkan dia bisa mendapatkan Hyeon Jo.

Bel pulang sekolah berbunyi. Beberapa murid mulai berhamburan keluar gerbang.

Kris berharap tidak bertemu Jiyoung dan Sehun. Matanya terus mencari keberadaan Kai.

Kris melihat Kai berjalan bersama rombongan EXtrOvert dan para Queennya. Kris menyembunyikan tubuhnya di balik tembok sambil terus mengawasi mereka.

Para Extrovert berpencar menuju mobil dan motor mereka masing-masing.

Kris segera berlari menghampiri Silver Hawk, mobil Kai.

“Kau?” kaget Kai. Kris hanya tersenyum masam.

Kai tertawa, “Akhirnya kau mencariku. Bersedia bekerja sama?”

Kris mengangguk ragu.

“Naiklah,” Kai membukakan pintu mobilnya.

Setelah Kris masuk, Kai melarikan mobilnya dengan kencang, menuju rumahnya.

“Keurom, siapa yang akan menjadi pasangan gay ku?” tanya Kris setelah mereka tiba di rumah Kai.

“Aku.”

“Mwo?”

“Geurae. Kau pura-puralah menjadi kekasihku.”

Kris terbahak, “Untuk apa?”

“Buat orang tuaku percaya kalau aku dan kau adalah pasangan gay. Itu saja.”

“Tapi untuk apa? Kau mau membuat orang tuamu terkena serangan jantung?”

“Kurang lebih seperti itu.”

“YA! Dasar anak durhaka!”

Kai tertawa, “Makilah aku sepuasmu. Yang penting, aktingmu harus benar-benar bagus. Aku pastikan Hyeon Jo akan menjadi milikmu kalau kau berhasil membuat orang tuaku percaya kita adalah pasangan gay.”

“Ok. Baiklah. Aktingku sangat bagus. Kau tahu,dulu di Canada, saat aku berakting menjadi seorang gay, pasangan mainku itu takut padaku. Dia pikir aku benar-benar seorang gay dan dia sepertinya tergoda dengan sentuhanku.. hahaha.. kau! Berhati-hatilah padaku!” Kris mengeluarkan evil smirk nya.

Kai deg-degan. Jantungnya berdegup kencang. Sebenarnya Kris ini berbahaya. Dia tipe penggoda. Wajahnya yang tampan, bodynya yang seksi dan ekspresinya yang nakal bisa saja membuat Kai berbelok arah dan kembali menjadi seorang gay.

Electric Shock TherapyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang