👑 FFNG 1 👑

21.9K 1K 29
                                    

Ke empat gadis itu sudah bersiap dengan koper-koper mereka, sekarang mereka sedang duduk disofa sambil menunggu asisten mereka, Gita,sebenarnya masih ada Risa,tapi dia di Indonesia untuk mengurus kebutuhannya yang ada di Indonesia serta perusahaan yang ada di bagian asia. Mereka hanya mempunyai asisten 2 karena menurut mereka jika empat terlalu banyak, lagi pula ada bodyguard yang bisa mereka percaya untuk membantu.

"Hay nona muda, saya sudah datang"sapa Gita dan Risa bersamaan.

"Huft_kelamaan"gerutu Ana.

"I'm sorry"ucap Gita dengan puppy eyes.

"Hmm, ya udah sekarang berangkat, gue udah capek disini, kangen juga sama Bunda"kata Sia dengan semangat.

"Gue juga kangen banget, aaaaaa.... Gue gak sabar, ayo semuanya gc gue pengen cepet meluk my mom"teriak Sofia lalu berlari keluar dengan cepat. Sementara Paris hanya bisa geleng-geleng mendengar mereka berkata sedemikian.

"Lo gak kangen sama Mommy?"tanya Ana penasaran.

Paris langsung menatap Ana. "Jelas kangen lah, ayo gue gak mau telat ketemu my Mommy"teriak Paris lalu lari menyusul Sofia.

"Ris.... Tungguin gue"teriak Sia dan Ana bersamaan lalu ikut menyusul Paris dan Sofia keluar rumah menuju garasi mobil.

Mereka menaiki mobil lamborgini keluaran terbaru dan limited edition milik mereka masing-masing.

"Girls let's play now"

Seaman mengerti dengan ucapan Sia, mereka menghidupkan mesin Mobil mereka Dan keluar garasi Mobil lalu Mobil mereka berdampingan.

"One.... "

"Two.... "

"Three.... "

"Go"

Setelah isyarat hitungan dari Ana mereka langsung menancap gas dan ngebut untuk pergi ke bandara internasional london.

Setelah sampai dibandara mereka langsung memarkirkan mobil diparkiran dengan berdampingan,dan banyak wartawan yang mengerubungi mereka, mereka tak langsung turun karena masih menunggu Gita yang belum sampai.

"Huft_kok ada wartawan sih, dari mana mereka tau sih?"gerutu Sia sambil memainkan ponselnya.

Tiba-tiba saja Paris melakukan vidio call sambungan, Sia tanpa babibu langsung mengangkatnya.

"Hey, gimana aman gak?"tanya Paris dengan khawatir.

"Stop deh, kita tuh capek banget, padahal kita gak manggil mereka, kok bisa-bisanya sih?"tanya Sofia heran.

"Please deh, lo kapan pinternya sih? Kan kita make mobil yang biasa dipake sama kita pas lagi konser"Kata Ana dengan memutar bola matanya.

Aku belum bilang ya, kalo mereka itu bukan cuma seorang pengusaha tapi mereka juga model dan mereka itu juga buat girl band namanya the musketeers.

"Udah Yang penting kalian aman dulu, eh udah dulu ah,gue udah ngeliat Gita"ucap Paris lalu mematikan sambungan vc nya.

Tak lama setelah Paris mematikan sambungan vc nya, bodyguard dan Gita datang, bodyguard itu langsung menghalang-halangi wartawan yang mau mendekati Paris dkk.

Paris dkk turun dari mobil mereka masing-masing dengan jaket yang menutupi mereka.

Banyak wartawan yang mencoba mengambil gambar, dan bertanya-tanya tentang kehidupan pribadi mereka dan sesuatu yang tak penting.
"Apakah kalian sudah memiliki kekasih? "

"Kalian akan pergi kemana? Konser atau bisnis?"

"Bagaimana dengan perusahaan anda yang disini?"

"Apaka dengan seseorang yang dekat dengan kalian?"

"Paris, apakah anda akan meneruskan perusahaan Recham?"

"Sofia, apakah anda juga akan meneruskan perusahaan keluarga Recham?"

"Athena dan Rusia, apakah kalian akan meneruskan perusahaan Black?"

"Apa kalian tidak ingin menghabiskan masa muda kalian?"

Beberapa pertanyaan dari wartawan yang sampai ke telinga mereka berempat tak digubris sama sekali, mereka hanya fokus pada jalan mereka agar cepat sampai ke jet pribadi mereka.

"Nona muda, anda tinggal naik lalu berangkat. "Ujar Gita memberitahu.

"Baiklah, thanks git, kalo ada apa"hubungi gue, jaga perusahaan dengan baik ok"seru Paris dengan tersenyum ramah. Gita hanya mengangguk mengiyakan.

Mereka langsung masuk kedalam jet pribadi mereka itu, lalu memasukkan barang-barang mereka dibantu dengan bodyguard dan beberapa pramugari kedalam kamar mereka masing-masing.

"Sudah,trimakasih atas bantuannya"ucap Paris ramah, dijawab dengan senyuman oleh pramugari itu lalu pergi meninggalkan Paris.

"Ah, sekarang ngapain ya? Bingung gue"gumam Paris sambil merebahkan badannya di kasur.

"Mending gue ke kamar Sofia, pasti dia disana"gumamnya lagi lalu melesat pergi ke kamar Sofia yang berada tak jauh dari kamarnya.

Tok tok tok
Suara ketukan pintu, membuat Sofia membuka matanya dan membuka pintu.

Ceklek...

Pintu langsung terbuka dan terlihatlah Paria yang sedang berdiri didepan kamarnya.

"Lo kenapa?"tanya Sofia dengan bingung.

"Gue bingung mau ngapain"jawab Paris santi fan langsung nyelonong masuk kedalam kamar Sofia.

"Fi, gue mau ngomong sama lo"ucap Paris dengan wajah serius, membuat Sofia langsung serius.

"Apa?"

"Kita bakalan ke Indonesia, itu karena disana ada masalah sama sekolah yang kita bangun RBHS, disana ada pembullyan, sama kepseknya korupsi"ucap Paris, Sofia langsung membelalakkan matanya.

"Kok bisa sih? Risa gimana?"tanya Sofia yang mulai emosi.

"Tenangin diri lo dulu, Risa udah suruh mata-mata tapi tetep gak berhasil, akhirnya dia telfon gue, dan gue putusin untuk ke Indonesia terus selesaiin masalah ini sendiri, sekalian kita udah lama gak ke sana, juga ke markas sama basecamp"ujar Paris dengan panjang lebar.

"LO GAK BILANG KE KITA RIS?"teriak Athena dan Rusia bersamaan.

"Gue belum bilang, bukan berarti gak bilang ke kalian."bela Paris untuk dirinya sendiri.

"Terserah lah, tapi rencana lo selanjutnya apaan? Kita bakal ngapain untuk misi ini?"tanya Athena dengan semangat saat mengatakan tentang misi.

"Kebiasaan deh lo, kalo ngomongin tentang misi pasti kayak gitu"ucap Sofia dan Rusia hampir bersamaan.

"Kita bakalan sekolah"ucap Paris santai, dan langsung mendapat pandangan cengo oleh ketiga sahabatnya itu.

"Kita? Sekolah? Neng kita dah Lulus, gak mungkin sekolah lagi,gue udah capek sama buku"ucap Rusia dengan dramatis.

"Bener kata Sia, walaupun umur kita masih muda, tapi gue gak mau berurusan sama buku lagi, udah lahap gue makan tentang SMA"ucap Athena dengan cemberut.

"Bener ris gue udah muak sama buku"imbuh Sofia.

"Kita disana cuma buat seneng-seneng doang, dan untuk nyelesaiin misi, kalo misi udah selesai kita bisa tetep sekolah, atau nggak langsung balik amrik"ucap Paris mencoba menengkan ketiga sahabat yang sudah dianggapnya saudara itu.

"Dan kita bakalan jadi nerd"lanjut Paris dengan pelan.

"Gila ris, gue aja paling anti sama nerd, trus lo nyuruh kita jadi nerd"omel Athena.

"Gini, dengerin gue dulu, kita jadi nerd cuma but dimisi dan sekolah, selebihnya gak, trus nanti kita bakal buka identitas pada waktunya, juga kita bakalan ke markas dan basecamp yang disana, sekalian ngeliat anggota baru yang mau masuk"ucap Paris lagi.

"Oke gue setuju, tapi lo harus beliin mobil terbaru"ucap Athena, Rusia dan Sofia berbarengan.

"Fine,but you are deal with my idea"

"Deal"

Tbc.....

Four Fake Nerd GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang