Kesal, itulah yang dirasakan oleh Paris, bagaimana tidak tiba-tiba saja seseorang menghubunginya dan menyuruhnya untuk ke belakang sekolah, dan itu adalah orang yang tidak diketahuinya.Orang itu bilang akan mengatakan siapa dia, membuat beribu pertanyaan bersarang dikepala Paris.
Bimbang, tentu saja, dia ingin menemui orang itu tapi sekarang sedang pelajaran, jika tidak Paris pasti langsung saja keluar tanpa basa-basi.
Tapi saat ini dia bukanlah Paris yang biasanya, tapi Paris si gadis nerd disekolah miliknya sendiri.
Ponselnya bergetar lagi.
Terlihat pesan dari orang yang tak dikenalinya itu, karena merasa penasaran, akhirnya dia menjawab.
Oke gue kesana
Paris pun bangkit dari kursinya, membuat ketiga sahabatnya memperhatikannya.
"Mau kemana?"tanya Sofia yang melihat Paris akan berjalan kedepan.
"Toilet"jawaban singkat, padat dan jelas yang keluar dari bibir Paris.
"Gue ikut, kebelet gue"ucap Ana saat mendengar pembicaraan antara Paris dengan Sofia.
Tanpa berpikir dua kali Paris mengangguk dan berjalan mendekati meja guru diikuti oleh Ana.
"Bu, saya dan Ana permisi ketoilet"pamit Paris pada Bu Hilda, guru yang sedang mengajar.
"Ya, silahkan"jawabnya dengan ramah.
Paris dan Ana langsung keluar kelas dan menuju toilet, namun ditengah jalan Paris berpisah dengan Ana.
"Lo mau kemana?"tanya Ana yang melihat Paris berjalan kearah lain.
"Ke perpus bentar, ada buku yang mau gue ambil"ucap Paris lalu pergi ke arah perpustakaan.
Ana hanya menatap kepergian Paris dengan bingung, hingga Paris tak terlihat karena berbelok ke dinding.
"Ah bodolah, gue kebelet juga"gumam Ana lalu berlari ketoilet karena sudah tak tahan.
📖📖📖
Paris berjalan dengan cepat kearah perpustakaan yang juga merupakan jalan untuk ke Taman belakang.
Berharap? Itulah yang ada di dalam benak Paris.
Paris berharap jika orang yang akan ditemuinya itu tau segalanya tentang dia, dia ingin mengetahui tentang hidupnya yang dulu.
Memang Paris sudah mengingat, namun tentang Tio? Paris tak ingat sama sekali,yang dia ingat hanya dirinya yang memiliki tunangan bernama Tio, orang tua dan teman-temannya mengetahui tentang itu namun mereka ingin Paris mencari tahu sendiri.
Dengan langkah pasti gadis berkepang ini berjalan cepat ketaman belakang.
Disana dia tak menemukan siapapun.
Tak ada orang sama sekali
Paris duduk dibangku taman, menghela nafas kasar dan bersiap akan bangkit dari duduknya untuk kembali ke kelasnya.
"Lo ngapain?"tanya seseorang dari belakang Paris.
Paris terkejut dan langsung berbalik, tambah terkejut lagi saat dirinya bertemu dengan seseorang yang telah mengetahui tentang dirinya.
"Yang harusnya nanya tu gue, ngapain lo disini?"tanya balik Paris dengan sarkastik.
"Harusnya lo jawab bukan lo tanya balik"jawabnya dengan dingin.
"Gue mau nemuin seseorang,PUAS, sekarang lo ngapain disini?"tanya Paris dengan kesal.
"Gue juga mau nemuin seseorang"jawabnya dengan santai.
Paris langsung terkejut, matanya membulat sempurna.
"Sam, jadi lo yang ngirim pesan itu ke gue?"tanya Paris memastikan.
"Gue emang ngirim pesan itu, dan satu lagi gue bukan Sam"jawab orang itu, lalu duduk disamping Paris.
Paris menggeserkan tubuhnya agar tak berdekatan dengan orang yang memiliki wajah mirip Sam itu.
"Gue bukan Sam, tapi Gue itu bisa dibilang Sam"
"Maksud lo tu apasih? Gue gak ngerti, lo tu mauny apa sih? Gue gak punya waktu asal lo tau!"ucap Paris bersiap untuk berdiri namun ditahan.
"Gue itu kembarannya Sam, nama gue Kri, gue maunya lo inget tentang gue, udah itu aja"ucap orang itu yang ternyata adalah Kris lalu pergi.
Setelah Kris pergi Paris dibuat mematung dengan perkataan Kris.
"Apa dia tio?"tanya Paris dalam pikirannya.
Tbc....
Mohon maaf untuk semuanya, karena aku udah lama gak update soalnya ada beberapa yang harus aku urus. ,,dan sekarang waktuku lumayan longgar jdi bisa update...
Semoga kalian masih tetap stay sama cerita ini ya... Dan makasih buat votenya....
Bakalan lanjut lagi klo vote yang ini sampe 100...dan aku harap kalian sabar ya....
Miss you 😘
Salam kangen dari Paris dkk juga Sam dkk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Four Fake Nerd Girls
ActionEmpat gadis cantik, jago beladiri, memiliki kekuasaan di seluruh dunia, mereka berubah menjadi nerd untuk menyelidiki masalah yang terjadi di sekolah milik mereka berempat. Akankah mereka dapat menyikap masalah yang terjadi? sampai kapankah mereka a...