👑 FFNG 7 👑

15.3K 768 19
                                    


Bugh...

Paris merasa menabrak seseorang,dengan menutup matanya dia sudah pasrah jika harus terbentur dengan lantai. Namun mengapa dia tak merasa benturan, justru dia merasa ada lengan kokoh yang memegangi pinggangnya.

Paris pun membuka matanya secara perlahan, dan betapa terkejutnya dia saat mengetahui jika ternyata itu adalah laki-laki yang menabraknya, dan merupakan CEO dari perusahaan yang sedang dimasukinya itu.

Pandangan mereka seakan terkunci, mata elang Sam dan mata biru Paris saling beradu pandang. Mata yang tajam melawan mata yang penuh dengan kelembutan.

Ini sam kan? Ganteng sih tapi sombong. Batin Paris

Matanya mengingatkan gue sama seseorang yang ada dimasa lalu gue, gue sayang banget sampe sekarang. Batin Sam.

"Ehm"dehaman dari Bara membuat keduanya tersadar dari posisi mereka dan saling melepaskan,mereka pun mencoba menetralkan jantung mereka yang berdetak tak karuan.

Kenapa sama gue? Batin Paris bertanya-tanya.

Nih cewek sapa sih? Selain dia gak ada yang bisa buat jantung gue berdetak cepat kayak gini. Gerutu Sam dalam hati.

"Thanks"ucap Paris singkat.

"Eh, ada wartawan masuk, kayaknya nerobos deh, kita lewat mana nih?"tanya Sofia dengan gelisah.

"Ikut kita aja, lewat belakang, pasti aman"ucap Dito diikuti anggukan oleh Nico.

"Ya udah cepet"ucap Sia, mereka pun segera berlari lewat pintu belakang dan benar saja jika disana tidak ada wartawan dan mobil mereka sudah disana.

Sam dkk terkejut saat melihat mobil yang digunakan Paris dkk sama persis dengan yang mereka lihat tadi pagi.

"Itu mobil kalian?"tanya Bara

"Iya"jawab Sia singkat.

"Berarti kalian tadi ke RBHS ya?"tanya Dito penasaran.

"Emm_iya, emang kenapa?"tanya Ana menutupi keterkejutannya.

"Gak papa sih, cuma tanya aja"ucap Dito santai. Paris dkk menghembuskan nafas lega karena mereka tidak menanyakan macam-macam.

Paris dkk pun menaiki Mobil mereka masing-masing Dan menuju ketempat tujuan mereka yaitu, markas.

Seperti biasa mereka mengendarai mobil dengan ugal-ugalan, kecepatan diatas rata-rata dan membuat pengendara lain memarahi, dan mengumpati mereka.

Bagi mereka itu adalah hal yang... Luar biasa.

Karena apa? Karena jika mereka keluar dari mobil, tak akan ada yang berani untuk mengatakan bahkan mengumpat sekalipun, karena orang-orang tau dengan siapa mereka berhadapan,jika sudah berhadapan Paris dkk tak akan berhasil dengan cara apapun, meskipun begitu Paris dkk tak pernah menyalah gunakan kekuasaan yang mereka miliki, justru dengan kekuasaan itu mereka membentuk sebuah organisasi yang dibuat untuk membantu masyarakat, dan kepolisian.

Back to topic...

Mobil mereka melewati sebuah jalan dimana disamping kanan kiri mereka terdapat hutan yang sangat lebat, jika masuk kedalam hutan tersebut hewan buas pasti akan langsung menerkam, namun mereka tetap melewati jalan Raya yang disebelah kanan dan kiri hutan tanpa rasa takut.

Setelah keluar dari wilayah hutan, mereka mesasuki sebuah kawasan yang berpagar besi listrik, disana juga terdapat sebuah alat pemancar tempat menaruh kartu indentitas. Paris dkk mengeluarkan sebuah kartu yang berlambang empat orang berkuda dengan pedang yang penuh darah yang dibawa oleh orang berkuda itu.

Four Fake Nerd GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang