👑FFNG 27 👑

19.7K 791 310
                                    

"Thanks ya Sam,udah buat gue seneng hari ini"ucap Paris dengan tersenyum manis saat sudah sampai di mansion keluarganya

"Sama-sama lagi pula gue juga seneng kalo lo seneng"balas Sam juga dengan senyumnya yang mampu membuat siapa saja meleleh.

"Um_gue pamit dulu ya,besok juga masuk sekolah,lo jangan lupa istirahat teratur ya,jangan kecapean okey"lanjut Sam di bumbui dengan beberapa saran darinya, Paris hanya mengangguk mengiyakan.

"Bye,jangan lupa mimpiin gue"pamit Sam lalu melajukan mobilnya keluar dari area mansion keluarga Paris dkk, membuat Paris geleng-geleng.

Paris terus memperhatikan mobil Sam yang semakin menjauh,dan hingga akhirnya tertelan oleh dinding tikungan.

Paris berjalan masuk ke dalam rumah dengan dalam keadaan sangat bahagia.

Bagaimana tidak,dia bermain banyak permainan tadi,juga Sam memenangkan permainan lempar gelang dan berhasil memenangka boneka yang saat ini berada dalam dekapan Paris.

Paris duduk di ruang keluarga dengan terus memperhatikan setiap inci wajah bonekanya itu,tadi boneka itu diberi nama Bunny,karena baginya nama itu sangatlah feminim.

"Napa lo senyum-senyum? "Tanya seseorang yang berada dibelakang Paris. Paris terperanjat kaget dan berbalik, membuatnya tambah terkejut lagi.

"Eh_GITA!!!! "Teriak Paris yang kaget juga karena senang ternyata itu adalah GITA.

"Dari mana aja lo? Gak ikut jemput gue"sindir Gita sambil duduk disebelah Paris, dan menatap lekat pada boneka yang sedang di genggam Paris dengan erat.

"Hehehe, sorry tadi gue pergi ,lo juga gak bilang kalo kesininya sekarang"ucap Paris mencoba untuk membela diri.

"Halah, gak usah banyak ngelak lo, tapi pergi sama siapa nih ye? Dah punya pacar lo ya? "Goda Gita pada Paris.

"Gak ya, gue sama Sam itu cuma temenan doang"elak Paris dengan salah tingkah.

"Hahaha, lo salting nih"goda Gita lagi membuat Paris blushing.

"Enggak ya,yang lainnya pada kemana?"tanya Paris karena tak melihat sosok teman-temannya yang lain juga untuk mengalihkan pembicaraan.

"Mereka lag_"belum sempat Gita menyelesaikan ucapannya seorang datang_ah bukan seorang tapi beberapa orang dan ternyata itu adalah Sia, Ana, Sofia, Alvin, Bagas, David, Raya juga Rita.

"Loh mbak Rita juga dateng?"tanya Paris heran dengan adanya Rita disana.

"Iya lah,kan lo mau manggung,eh lo tu mau sampe kapan sih manggil gue dengan embel-embel mbak,kita tu seumuran"ucap Rita sambil memajukan bibirnya,cemberut.

"Kan gue cuman ngikutin Risa,dia manggil lo kan dengan sebutan Mbak"seru Paris lalu menatap boneka ditangannya.

"Boneka dari siapa tuh?"tanya Bagas penasaran.

"Ini?dari Sam tadi ke pasar malem trus menangin game,and dapet ini deh"jawabnya sambil mengangkat boneka lucu itu memperlihatkan pada semua yang ada disana.

"Cie, udah punya pacar pj jangan lupa lah"goda Bagas denhan tersenyum jahil

"Bukan, Sam itu bukan pacar gue,cuma temen aja"elak Paris untuk yang kesekian kalinya.

"Kok nama Sam itu kayak gak asing sih?"tanya Rita merasa familiar dengan nama Sam.

"Masak sih mbak?emang yang namanya Sam cuman satu didunia?"jawab Risa,agar Paris tak memperdulikan pertanyaan Rita.

"Iya mbak,lagi pula selama ini mbak kan di Amrik,pasti gak kenalah"imbuh Ana membuat Rita hanya mengangguk-ngangguk setuju.

"Vin, lo kesini bawa makanan gak? "Tanya Sia pada Alvin yang sedari tadi diam.

"Bawa, udah gue taruh di dapur"jawab Alvin sekenanya.

"Lo napa dah? Kok gak semangat gitu?"tanya Raya pada Alvin yang merupakan sepupunya.

"Gue lagi pusing, badan gue tu panas"jawab Alvin dengan suara seraknya.

"Oh God, kenapa lo gak bilang, sekarang lo makan, trus minum obat, trus istirahat"titah Risa pada kekasihnya itu. Membuat Alvin tersenyum tipis.

Risa langsung beranjak ke dapur dan mengambil makanan juga obat dikotak obat, dan kembali lagi lalu dengan sigap menyuapi Alvin dengan telaten.

"Ah udah gue cape, mau istirahat dulu, tuh si David sama Sofia udah tidur dari tadi"ucap Paris sambil menunjuk ke arah Sofia dan David yang memang sudah tidur di sofa. Semua pun menatap kedua anak manusia itu, jika ditanya Raya cemburu atau tidak disaat Sofia memeluk David jawabannya adalah tidak, karena Raya dan David menganggap Sofia sebagai adik mereka.

Paris berjalan dengan langkah gontai karena kecapean juga mengantuk.

Sampai dikamar, dia dikejutkan dengan pemandangan yang sangat mengejutkan dan mebuatnya naik pitam.

"SIAPA YANG NGOBRAK-NGABRIK KAMAR GUE?!"Teriak Paris menggelegar diseluruh penjuru mansion.

"ITU LO SENDIRI YANG BUAT"Teriak Ana juga Sia yang tak kalah keras membuat yang lainnya menutup telinga karena takut terjadi sesuatu.

Tbc....

Jangan lupa untuk vote dan komen ya...

Love you...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 07, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Four Fake Nerd GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang