SAMUEL POV
HEY, BANGUN LO GAK MAU TELAT KAN!!! BANGUN SEKARANG!!! KALO LO GAK BANGUN_
kalo kalian nanya itu suara apa, itu adalah suara alarm hp gue, yang masang rekaman itu temen gue namanya Nico. Dia yang paling jail diantara temen-temen gue lainnya(Dito, dan Bara)
Oh, gue lupa ngenalin diri gue, nama gue Samuel Tio Aldenio,Gue emang dari keluarga Aldenio. Umur gue 17 tahun, dan gue sekolah di RBHS. Gue sama abang gue cuma beda satu tahun, sekarang dia kelas 12 dan dia juga sekolah di RBHS.
Gue langsung bangun dan langsung melakukan kegiatan biasa gue, yaitu mandi terus siap-siap.
Gue orangnya banyak yang bilang dingin apalagi sama cewek, itu semua karena masalalu gue yang pahit tentang cewek, jadi gue nganggep semua cewek itu PHP.
Setelah siap, gue langsung turun ke meja makan disana gue udah liat kembaran gue sama Bokap, kalo kalian tanya nyokap gue kemana, nyokap gue udah meninggal setahun yang lalu karena kanker otak.
Tahun lalu adalah masa-masa pahit gue, ditinggal Nyokap dan juga ditinggal cewek yang gue sayang, dan itu ngebuat gue terpuruk.
Okey, gue gak mau nginget masa kelam gue, gue mau sekarang jadi masa bahagia gue bersama orang yang gue sayang dan dia juga sayang gue.
"Pagi Pa, bang"sapa gue ke abang sama bokap gue.
"Pagi",sapa balik mereka. Gue langsung duduk di sebelah abang gue, tanpa pikir panjang gue langsung makan dalam hingga suara bokap membuat kami menarapnya.
"Ehm_papa mau bicara sesuatu,sebentar aja"ucap Bokap gue,kayaknya yang mau diomongin itu serius banget, karna kelihatan dari raut mukanya.
"Mau ngomong apa Pa?"tanya abang gue, Kristo Aldenio.
"Papa bakal keluar negeri untuk ngurus bisnis yang ada disana, papa mohon sama kalian berdua untuk ngurus perusahaan yang disini, juga sekalian untuk kalian belajar"tegas Papa.
Gila, ngurus diri sendiri aja gue belum bisa, lah sekarang gue disuruh untuk ngurus perusahaannya? Lama-lama perusahaan bokap gue ancur kalo gue yang ngurus.
"Biar Bang Kris aja Pa, Sam mau fokus sama sekolah, lagi pula bang Kris lebih bagus dalam memimpin"jawab gue, semoga bokap mau dengerin kata-kata gue.
"Abang kamu sudah di perusahaan papa yang satunya, jadi kamu harus nurut! "Katanya dengan tegas dan tak terbantahkan, akhirnya gue ngangguk pasrah aja.
⬇⬇⬇
Gue udah disekolah atau lebih tepatnya di parkiran pemilik dan petinggibareng sama temen-temen gue Dito, Nico dan
Bara.Di parkiran itu gue sama temen-temen gue liat ada empat mobil keluaran terbaru berjejer rapi, tapi punya siapa?
"Sam, tu mobil punya siapa ya? Keren banget"puji Nico sambil menatap takjub ke empat mobil itu.
"Tapi mobilnya siapa ya?"tanya Dito penasaran, sama kayak gue.
"Udahlah, palingan juga punyanya pemilik sekolah dateng kesini"ucap Bara santai.
"Bego, kalo pemiliknya kesini, kok gak ada sambutan?"tanya gue
"Udahlah biarin, bentar lagi bel juga, mending kita kekelas"ucap Dito mengintrospeksi gue sama yang lain.
Karena bel masuk udah mau bunyi akhirnya gue sama temen-temen gue jalan ke kelas.
Pas perjalanan kelas, gue gak liat jalan, ya karena gue fokus sama hp gue. Hp baru soalnya, sombong dikit gak papa kan -_-||
KAMU SEDANG MEMBACA
Four Fake Nerd Girls
ActionEmpat gadis cantik, jago beladiri, memiliki kekuasaan di seluruh dunia, mereka berubah menjadi nerd untuk menyelidiki masalah yang terjadi di sekolah milik mereka berempat. Akankah mereka dapat menyikap masalah yang terjadi? sampai kapankah mereka a...