H A P P Y R E A D I N G
-Maaf kalau masih banyak Typo-
❤
Pagi yang cerah, matahari sudah menyelinap masuk dibalik tirai kamar Ara. Namun anak itu masih saja bergelanyut manja dengan bantal dan selimutnya.
"Araaaa"Dari tadi Aron sudah berusaha membangunkan Ara. Tapi anak itu sungguh susah untuk dibangunkan. Dasar kebo!
"Paansih Bang, inikan lagi libur"gumam Ara dan menarik selimutnya menutupi tubuh mungilnya.
"Tapi ini udah jam 10"kata Aron dan berusaha menggoyangkan tubuh Ara.
BUGHHH
"Rasain tuh"cibir Ara dan berlari kekamar mandi yang ada dikamarnya.
"ANJRITTTT, ADIK DURHAKA EMANG"pekik Aron yang terduduk mengenaskan dilantai karena ditendang oleh Ara sampai jatuh.
Dibalik pintu kamar mandi Ara hanya tersenyum geli dan segera membersihkan tubuhnya.
"Pagi semuaaaa"Ara langsung duduk dikursi samping Aron.
"Pagi juga sayang"
"Kok lo lama bangun sih Ra?"tanya Dinda, yang dua hari kedepan akan menginap dirumah Ara.
Ara hanya mengangkat bahu acuh, kemudian menyantap nasi goreng yang telah Rinda siapkan.
***
Ara terdiam didepan televisi dengan Dinda dan Aron yang terus bercerita. Sepupu yang akur emang.
"Bosen Ra?"tanya Dinda.
"Hooh"
"Gue mau kerumah Nathan nih, kalian nggak mau ikut?"tawar Aron.
"Kagak!"Ara masih jengkel dengan Nathan.
"Boleh juga tuh, Ayolah Ra"bujuk Dinda.
"Kalau kalian mau kesana, pergi aja berdua, gak usah ngajak gue!"
"Kalau lo ikut gue beliin es cream dehhh"kata Aron yang membuat Ara kembali berfikir.
"Gue maunya yang cup yahh, bukan yang stik"kata Ara.
"Iya"
"Yaudah, mari kita kerumah Nathan"kata Ara dengan semangat mengingat es cream yang akan dibelikan Aron.
"Dasar"cibir Dinda.
***
"Wowww, Rumahnya Nathan gede benner"decak Dinda.
"Aduh Din, please deh, rumah lo juga kan kayak gini"kata Ara.
"Tapi ini lebih besar nyet, kek rumah lo"
"Mau ngobrol disini apa masuk kedalam?"lerai Aron.
Dengan cepat Dinda dan Ara menjawab "Masuk".
"Aronnn lo kok lam-"
Nathan menghentikan ucapannya ketika melihat dua orang dibalik tubuh Aron.
"Araaa"Nathan langsung berjalan kearah Ara, saat Nathan ingin menyentuh tangannya, Ara dengan cepat menepisnya dan malah berjalan ke Rio yang sedang bermain ps.
"Araaa"rengek Nathan dan duduk disamping Ara. Sedangkan Dinda duduk disamping Gio.
"Hm"
"Ra lo masih marah sama gue?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Aranathan
Teen Fiction"Gue tau, selama ini lo kennal gue, gue bukan cowo yang romantis, gue cuman cowo humoris. Asal lo tau Ra, lo yang pertama ngebuat gue rasain ini, awalnya gue kira gue nggak bakal kenal cinta, tapi semuanya diluar ekspestasi gue"Nathan terdiam dan me...