H A P P Y R E A D I N G
-Maaf kalau masih banyak Typo-
❤
Nathan sudah berulang kali mengganti kompresan yang Ara pakai, namun tetap saja panasnya tak turun dan itu membuatnya khawatir.
Nathan sudah berusaha membujuk Ara untuk dibawa kerumah sakit tapi Ara menolak dengan tegas. Nathan juga sudah mengusulkan untuk memanggil dokter, tapi Ara lagi-lagi menolaknya.
"Nathan"panggil Ara dengan suara lemahnya.
Ara memberikan Nathan kode untuk berbaring disampingnya.
"Nathan"rengek Ara dan memeluk tubuh kekar Nathan bak guling.
"Kenapa sayang?"tanya Nathan lembut. Disaat Ara sakit, maka Nathan akan memperlakukannya bak Ratu sama seperti waktu Ara sakit sebelumnya.
"Lo disini dulu yahh, tungguin gue sampe bangun"gumam Ara dan mengeratkan pelukannya ketubuh Nathan yang berbaring disampingnya.
"Iya..Lo tidur aja"
Beberapa menit kemudian....
Nathan sudah tau bahwa gadis yang memeluknya ini telah terlelap kealam mimpi. Nathan yang juga mengantuk, malah ikut tertidur dengan tangannya yang memeluk balik tubuh mungil Ara.
5 jam kemudian.....
Dua makhluk itu masih tertidur lelap dengan saling berpelukan satu sama lain.
"Bi, Nathan mana?"tanya Aron yang baru pulang Sekolah.
"Dikamarnya Non Ara"
Aron berjalan kekamar Ara, dan membuka pintu kamar itu secara perlahan. Lihatlah, mereka tertidur begitu damai dan itu membuat Aron tersenyum. Aron yakin bahwa Nathan begitu mencintai adiknya begitupun dengan sebaliknya. Aron menutup kembali pintu kamar Ara dengan pelan kemudian berjalan kekamarnya yang ada disamping kamar Ara.
"Eghhhhh"
Ara membuka matanya secara perlahan. Ia tersenyum ketika mendapati Nathan yang terbaring disampingnya.
"Jam berapa nih?"gumamnya.
"Jam 2"jawab Nathan, namun matanya masih tertutup.
"Nat, jauhin tangan lo dong, gue mau cuci muka dulu"Ara berusaha melepas tangan Nathan yang ada dipinggangnya.
"Emang lo dah sembuh?"Nathan melepas tangannya dari tubuh Ara dan duduk dikasur.
"Udah"
Ara mencuci mukanya setelah itu kembali dan malah mendapati Nathan yang kembali terlelap diatas kasurnya.
"Dasar kebo"cibir Ara.
"Gue denger loh Ra"
"Ehh? gue kirain lo tidur lagi"Ara terkekeh dan mulai mengikat rambut panjangnya.
Nathan bangun dari tidurnya dan juga langsung pergi mencuci muka sama seperti Ara.
***
"Udah bangun?"pertanyaan Retorik dari Aron.
Nathan mendengus kesal. Kalau belum bangun, bagaimana bisa dia berjalan menuruni tangga? masa tidur sambil jalan sih:v
"Udah"
"Ara mana? Panasnya udah turun?
"Dikamarnya, udah"
"Lo mau balik apa makan siang dulu? Nanggung lohh Nat"kata Aron.
"Gue mau balik aja deh"
"Nggak"ucap Ara yang berdiri ditangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aranathan
Teen Fiction"Gue tau, selama ini lo kennal gue, gue bukan cowo yang romantis, gue cuman cowo humoris. Asal lo tau Ra, lo yang pertama ngebuat gue rasain ini, awalnya gue kira gue nggak bakal kenal cinta, tapi semuanya diluar ekspestasi gue"Nathan terdiam dan me...
