4 Free Squad

#11 SEBELAS

Saat ini liburan semester 1 dimulai di kelas 2(11) ini
Banyak hal yang terjadi, diantara aku, Zia, Aby, Gading sejak kelas 10 semester 2 dan kelas 11 Semester 1.

Aku menghabiskan waktu liburanku di Kota dimana aku Lahir iya Kabupaten Boyolali atau yang lebih dikenal sebagai kota susu.
Waktu liburan di Boyolali aku menghabiskan waktu bersama Nugi, hubunganku dengan nugi itu bisa dibilang seperti Pacar, tetapi kami tidak mempunyai status seperti itu, dia pernah bilang bahawa kita hanya saling jaga komitmen, oke aku setuju dengan alasan itu, Nugi asli Semarang, dia kakak kelasku jika kami satu sekolahan, mengapa ia bisa dekat denganku karena Nugi saudara temanku SMP di Boyolali jadi kami kenal dan teman ku itulah yang mendekatkan ku dengan Nugi namanya Fian.
Nugi sering pulang ke Boyolali karena punya saudara di Boyolali. Keluargaku dengan Nugi tidak begitu suka entah mengapa, mungkin karena Aku belum pernah mengenalkannya kepada keluargaku, jadi ketika liburan di Boyolali aku sering berbohong kepada orang tuaku kalau aku keluar bersama Nugi.

Detik detik pergantian tahun aku kelur rumah bertemu dengan teman temanku SMP di Boyolali bisa dibilang sahabat karena kami masih berkomunikasi hingga sekarang aku menginjak kelas 12 atau kelas 3 SMA yang artinya sebentar lagi aku akan lulus. Kami bertemu di sebuah cafe Oppalet namanya, letaknya dibelakang bangunan SMP N 2 BOYOLALI, aku datang bersama dengan Ryhan, cowo berkacamata yang lumayan pendiam dan pintar. Dia juga terdaftar dalam daftar Teman Baik ku, lalu disusul datangnya Dyah,Sam,Dhani,Oktav,Azril, serta Fian datang bersama Nugi,hanya ini kesempatan terakhir aku bisa bertemu Nugi, karena kemarin siang aku terciduk oleh kakekku jika aku pergi bersama Nugi, aku ingat kata Gading yang mengatakan sepintar pintarnya kamu menyembunyikan bangkai pada akhirnya akan ketahuan juga. Dan itu benar terjadi saat itu,
Kami memesan makanan foto bareng dan ngobrol hingga adzan magrib berkumandang kami semua pulang.
Saat pulang aku dihantar oleh Nugi, dan Fian sama Ryhan, dijalan dia bilang meminta izin padaku kalau dia langsung ke jogja, karena sudah jadi tradisi mereka berdua bersaudara Fian dan Nugi setiap malam tahun baru ke Jogja, dan aku mengiyakannya. Sampai depan rumah syukurlah tidak ada satupun  anggota keluargaku yang mengetahui hal ini. Hingga dia pamit pulang bersama dengan Fian dan Ryhan.
Ryhan mengontrak ditempat kakek dan nenek ku tinggal, karena rumah ku di Boyolali itu diapit oleh kantor kantor pajak dll, jadi banyak pegawai kantor yang mencari tempat kontrakan dan akhirnya kakek dan nenek ku memutuskan untuk membangun tempat kontrakan yang ada dibelakang rumah, dan Ryhan dia dulu tinggal di Selo daerah peggunungan di Boyolali, tapi karena Ayahnya pindah kerja di Karanganyar dan ibunya juga terpaksa semua keluarga pindah ke karanganyar tetapi ryhan ingin menghabiskan masa remaja nya masa SMA nya di Boyolali. Jadi dia mengontrak ditempat kakek nenekku,
Aku pernah bertanya kepada Ryhan
Mengapa nggak sekalian dia pindah ke Karanganyar toh masih kelas 10 waktu itu, tapi dia menjawab
Boyolali kota sejuk, nyaman, nggak panas lebih nyaman di Boyolali dari pada kota manapun, aku setuju dengan pendapatnya itu, karena waktu SMA aku pindah ke tempat ayah ku bekerja yaitu Wonogiri di Kecamatan Purwantoro tepatnya, aku masih berat meninggalkan tempat kota lahirku Boyolali, Kota yang nyaman sejuk masih banyak pohon rindang di pinggiran jalan.