#15 LIMA BELAS

29 2 0
                                        

Dua minggu setelah liburan semester 1, Hari Jumat aku duduk dipinggiran lapangan bersama kawan kawan ku kelas lain. Kudapati Aby sedang berjalan didepanku, ku sapa dia
"aby"
Panggilan pertama dia tidak menoleh, panggilan kedua pun ia tidak menoleh, lalu untuk ke tiga kalinya aku berteriak
"abyyy, abyyyy!!!" sampai semua orang menoleh kepadaku, aku langsung tertunduk malu dan cemas.
Lalu jam esktra berdenting, aku memasuki ruangan UKS yang sudah kudapati aby, zia, kawan PMR kelas 11 dan juga adik adik kelas 10 yang ikut PMR.
Aku mencoba mendekati aby dan menceritakan tadi kejadian di kelas seperti biasa, tapi dia acuh terhadapku, selama ekstra PMR jumat itu aku hanya diam melamun. Mengapa aby bersikap berbeda?
Mengapa aby tidak mau menoleh ke arahku saat ku panggil?
Mengapa aby tidak pernah menganggapku ada?
Mengapa aby mengabaikanku?
Padahal tidak pernah dia sepertu ini, dia selalu membully ku, ketika aku bercerita minta pendapat, biasanya dia tidak pernah memberi masukan tetapi memberiku bullyan,
Hingga keesokan harinya saat aku berjalan hendak ke koperasi aku melihat aby didepan kelas bersama teman temannya, dia melihatku sekilas lali tertawa bersama teman temannya. Aku lewat didepannya dengan cuek juga. Aku cerita dengan Zia tentang Aby yang mendiamiku beberapa hari itu,
"udahlah, diemin aja dulu entar juga udah biasa lagi" kata zia.
Hingga hari ke 5 sejak dia mendiamiku, saat aku jalan ke kelas setelah pelajaran di Perpustakaan, dia menyapaku
"hey ras"
Aku pura pura tak dengar sampai dia memanggilku 3 kali.
"oh gitu, yaudah kita marahan"
Tanpa sadar aku membentaknya tapi masih ada senyuman diwajahku
"ngapa sih? Aku punya salah apa sama kamu? Sampai diemin beberapa hari ini? Kalau aku ada salah bilang sama aku jangan diemin, tapi ingetin aku"
Zia yang ada disamping Aby menyahut
"Ra, santai kalik, habis dimarahin terus disapa malah bentak bentak"
Aku hanya diam menatap Aby.
Aku masuk kelas, lalu keluar lagi
Aby menyapaku "Ra beliin es jeruk satu dong" sambil senyum
"males gih" dengan raut jutek tapi setengah senyum wkwkwk.

Itulah pertama kali aby mendiami aku  sejak aku berteman dengan nya. Dan sampai saat ini pun aku masih belum ngerti apa alasan dia mendiamiku selama 5 hari itu.
Tapi sekarang bagi nya itu hanya masa lalu dan sampai sekarang aku harus berhati hati dalam mengucapkan sesuatu dan berbuat agar kawan kawanku tidak menjauhi ku hanya karena hal sepele. Dan sampai sekarang aku dan Aby masih sering membully, dia juga jadi aby teguh yang selalu memberi nasehat yang kadang nasehatnya juga agak nyeleneh.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 02, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

4 Free SquadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang