#8 DELAPAN

28 4 1
                                    

Kamis,  hari pertama dimana aku tanpa Zia di kelas. Dimana Zia sudah pindah ke 10 MIA 4, Jarakku dengan kelas Zia sebenarnya tidak begitu jauh,  Kelasku berada di belakang kelas 11 IPA 1 disebelah kanannya kelas 10 IIS 1 dan sebelah IIS 1 itu kelas 10 MIA 4 yang terpisah oleh jalan menuju kantin yup disitulah letak kelas Zia. Bita memindahkan tas dan tubuhnya ke bangku sampingku karena mulanya itu tempat duduk Zia,  semula duduk dengan Ayu tetapi Ayu saat itu tidak masuk sekolah dia rawat inap di rumah sakit akibat sakit tifus ,jadi Bita pindah duduk dengan ku dan itu berlangsung selama 1 semester. Bita selalu saja mengobrol dengan ku dan topik yang dibahas itu tentang cowok,  dan aku tidak begitu tertarik dengan hal begituan terkadang dia sempat jengkel kepadaku karena disaat aku diajaknya membahas tentang kakak ketua OSIS yang dikenal cogan(cowok ganteng) itu aku hanya merespon singkat hehe,  itu karena aku tidak tertarik, selain membicarakan topik cowok Bita suka mendengarkan lagu Koplo bahasa jawa yang dinyanyikan oleh penyanyi dari Jawa Timur Via Valen dengan suara khasnya dan logat bahasa jawanya cocok menyanyikan lagu koplo berbahasa jawa itu. Bita juga suka mengajakku pulang sekolah untuk membeli aneka barang kosmetik seperti lipstik, pensil alis bedak terkadang ia suka mencoba berbagai cream malam atau pagi yang bisa membuat wajahnya putih. Saat disekolah Bita juga sering menggunakan Lipstik,  sebenarnya menggunakan kosmetik di sekolah kami itu dilarang tetapi tetap saja banyak siswa yang melanggar aturan itu. Bel istirahat pertama aku langsung menuju ke kelas Zia, didepan kelas sudah ada Aby yang memegang gagang pintu dengan sorot matanya yang memandang olahraga futsal kelas lain di lapangan.  Aku menghampiri Aby.
"ngapain ke sini?" Aby bertanya kepadaku lagaknya seperti preman,  kedua tangannya di taruh di pinggang.
"cari Zia"
"Zia?"
"iya kan baru pindah kemarin"
Aby berfikir sambil melihat kedalam kelas.
Sepertinya dia lupa bahwa ada murid tambahan atau murid pindahan dari kelas lain ke kelasnya.
"masuk aja" kata Aby sambil menyimpan tangan sebelah kanannya didalam saku.
"Boleh nih? "
"Boleh dong,  kalau buat kamu apa yang nggak boleh"
Aku langsung masuk dan memasang muka jijik dihadapan Aby,  dia hanya tertawa didepan pintu,  aku tahu Aby tidak serius mengatakan itu kepadaku karena yang ku tahu Abyan adalah sahabatku, Abyan adalah orang yang sering membully ku,  Abyan adalah orang yang selalu mengejekku dan orang yang menjengkelkan tetapi Abyan adalah orang yang selalu ada disaat aku sedang membutuhkan seseorang.
"Rara!!" sapa Zia yang tengah duduk menghabiskan bekal makan siang nya.
"tumben bawa bekal? "
"hehe,  belum kenal sama yang lain males deh jalan ke koperasi"
"kebiasaan malas"
"kamu gak bawa bekal?"
"kamu gak janjian dulu kalau mau bawa bekal"
"yaudah besuk bawa bekal ya"
"siap komandan"
"Abyyy,  Sini" panggil Zia kepada Abyan.
"ngapain? "
"besuk bawa bekal terus makan bareng"
"Okelah"jawab Aby seperti pasrah
"Eh Si Gading gimana?"
"nanti aku Line deh sampe rumah" jawabku.
Hari itu Gading tidak masuk sekolah karena demam, saking aktifnya dalam organisasi dia sibuk membagi waktu dari organisasi satu ke yang lain.
"okedeh" kata Zia.
Bel menujukan waktu istirahat telah usai,  aku segera berpamitan dengan Zia dan Aby untuk kembali ke kelas.

4 Free SquadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang