"nyoung."
jinyoung yang saat itu tengah asyik menyeruput kopinya pun mendongak saat mendengar suara eunbin yang memanggilnya.
"apa?" tanya jinyoung.
"gue cuma mau tau," ujar eunbin, "lo tuh suka sama cewek yang gimana sih?"
"oh." jinyoung menggaruk tengkuknya, "yang kayak nancy aja udah cukup. emangnya kenapa?"
deg
"o-oh, gapapa," balas eunbin, "maksud gue, kalo dari penampilan, lo suka sama cewek yang kayak gimana?"
jinyoung kembali menyeruput kopinya.
"ya intinya yang kayak nancy gitu. rambutnya panjang, terus warna cokelat bergelombang. belum lagi bibirnya yang gak pernah lepas dari lip tint."
"o-oh, gitu." eunbin langsung canggung, "tapi itu berlaku juga gak buat cewek lain?"
"tergantung sih," balas jinyoung sambil mengaduk-aduk kopinya, "kalau dia bisa menarik perhatian gue, kenapa enggak?"
"oh iya bin," jinyoung mendekatkan tempat duduknya ke arah eunbin.
"kenapa?" tanya eunbin yang pada awalnya kaget karena jinyoung yang posisinya begitu dekat dengannya.
"menurut lo, nancy itu suka sama gue gak?"
eunbin terdiam.
"eh, pasti suka lah ya. buktinya aja dia suka senyam-senyum sendiri kalau ngeliat gue. iya kan?"
eunbin mendengus saat dilihatnya jinyoung yang kini tengah menopang dagu sambil sesekali terkekeh.
andai aja lo tau young, kalau gue suka sama lo.