jaemin membuka lokernya, ketika ia menemukan sebuah surat tergeletak di dalamnya.
jaemin yang penasaran pun memutuskan untuk membukanya.
hai, kak.
katanya kak jaemin suka susu rasa cokelat ya? nih aku beliin. jangan lupa diminum ya.
dan bener aja. pas jaemin melirik ke arah lokernya, ia menemukan sekotak susu ultra mimi rasa cokelat di dalamnya.
"anjir kok tahu."
"yaudah deh gue minum aja. kan lumayan."
jaemin pun mengambil susu tersebut dari dalam lokernya, kemudian mencoblos sedotannya ke dalam kotak dan meminumnya.
"eh tapi ini gak ada racunnya kan?" jaemin bertanya kepada dirinya sendiri, "gak ada kali ya?"
kemudian jaemin berlalu meninggalkan loker, sambil menyeruput susunya.
sementara itu di sisi lain,
"hamdallah susu gue diminum ternyata."
"heejin, lo ngapain disitu?"
heejin yang dari tadi ngedekem di balik loker yang ada di paling ujung langsung tersentak kaget.
"lah na, udah kelar piketnya?"
"udah lah. terus lo ngapain di situ?" tanya hina.
"tadi ada kak jaemin hehehe."
"jaemin dhiafakhri itu bukan sih?"
heejin mengangguk, "kira-kira kalau dia tahu siapa yang ngirimin dia surat, dia bakalan kecewa gak ya?"
-