***
Persetan cangkir dan seisinya. Apalah arti terjaga di tengah malam. Berbual semaunya, mengumpat semaunya. Persetan kopi dan gulanya. Apalah arti buku dan aksaranya. Berkarya tanpa asa, ber-asa tanpa makna. Persetan dengan hati dan cintanya. Apalah arti diri tanpa hati? apalah arti jati tanpa cinta?. .Tuhan tuntun hamba.
Tuhan Ridholah dengan tidurku dan bahasakasarku. Tolong jangan dengarkan aduan buku ditengah malam, aduan sajadah dipertiga malam, dan aduan dia didalam doa kepada-MU. Tujuanku satu yaitu ridho-MU.
***
~penus
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepetak kata
Puisi(update setiaphari) Lama setelah semua yang terjadi, kau masih mengenalku sebagai orang yang sama, kan? Tetap ceria, bersemangat, dan selalu berusaha sama, persis dengan yang ada dalam ingatanmu. Tapi, sadarkah kau sekarang aku sedikit berbeda? Tent...