***
Tangan menembakku
Permadani membawamu pergi.
Ajudan menyincangku membelakangimu. Salammu telah sampai.
Petir yang menyampaikan.
Busana tinggal nestapa.
Rawan pilu, sedih sedang galabah.
Aku murung Bergidik.
Waktuku mengucap mantra agar tak enyah. Hatiku benguk sayang, Kembalilah.***
~penus
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepetak kata
Puisi(update setiaphari) Lama setelah semua yang terjadi, kau masih mengenalku sebagai orang yang sama, kan? Tetap ceria, bersemangat, dan selalu berusaha sama, persis dengan yang ada dalam ingatanmu. Tapi, sadarkah kau sekarang aku sedikit berbeda? Tent...