Burung Parkit

151 19 0
                                    


***
Burung parkit menjerit-jerit.
Tak tahu entah kenapa, apa karena  luas kandang yang sempit atau terhimpit pakaian yang model slim fit
Yang jelas sakit

Burung parkit mulai jenuh
Saban hari melihat kotorannya dengan jamur yang mulai tumbuh
Wadah pakan yang kian habis
Si tuan enggan segera memberi imbuh

Burung parkit telah mati
Harapan untuk tuan sudah tidak digubris lagi
parkit kecewa dengan janji-janji hidup sejahtera yang ia beri.

Kini tuan termenung menyadari harapan burung yang begitu agung
 ia duduk dengan fikir yang terkurung
semabari melihat jasad parkit dirubung belatung.

***

-Tumpeng-

Sepetak kataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang