***
Disini, dipagi ini, kusuguhkan secangkir kopi tuk menyambut mentari.
Disini, dipagi ini, kumenyambut mentari dengan senyum berseri.
Angan tentangmupun tak kunjung pergi. Perjuangan melupakanmu adalah bentuk mahabah terhadap sang kasih.
Usahaku membaca lauhulmahfudz perihalmu. Dan mengintip semoga bukan namaku yang bersanding denganmu.
Aminn..***
~Penus
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepetak kata
Poesía(update setiaphari) Lama setelah semua yang terjadi, kau masih mengenalku sebagai orang yang sama, kan? Tetap ceria, bersemangat, dan selalu berusaha sama, persis dengan yang ada dalam ingatanmu. Tapi, sadarkah kau sekarang aku sedikit berbeda? Tent...