***
Tugas hujan sekarang berbeda. Ia mencegahmu untuk pergi. Sudah ia siapkan sejuta sapaan untukmu, memberi ruang indah dengan fasilitas yang tidak begitu wah dan ornamen yang murah tapi cukup membuat bungah. aku tau tak mudah, biarlah, cukup merepotkan, ah... berpasrah. Ini hanya sangkaku yang tak ingin kau enyah. Pergilah, jangan lupa bahwa kau masih punya rumah.***
~penus
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepetak kata
Poesía(update setiaphari) Lama setelah semua yang terjadi, kau masih mengenalku sebagai orang yang sama, kan? Tetap ceria, bersemangat, dan selalu berusaha sama, persis dengan yang ada dalam ingatanmu. Tapi, sadarkah kau sekarang aku sedikit berbeda? Tent...