***
Bunga dalam durjana.
Menghias indah dalam bencana.
Tanpa maksud untuk durhaka.
Hanya saja tak berasa.Bunga dalam bejana.
Tertunduk layu tanpa busana.
Ya, ini ia apa adanya.
Hanya mampu tersenyum mesra.Bunga dan nestapanya.
Mengemis asa pada Sang Maha.
Untuk ia dapat ceria.
Tanpa harus ia berpura.Bunga tersenyum dan menyapa.
Melihat dia tidak mengapa.
Sang bunga mengucap selamat.
Sadar diri, eranya tamat.***
~Penus
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepetak kata
Poetry(update setiaphari) Lama setelah semua yang terjadi, kau masih mengenalku sebagai orang yang sama, kan? Tetap ceria, bersemangat, dan selalu berusaha sama, persis dengan yang ada dalam ingatanmu. Tapi, sadarkah kau sekarang aku sedikit berbeda? Tent...