"Ketika menunggu terajut dalam hela nafasku, ku sadar sakit dan lara tengah berpihak padaku."
Kamu seperti ombak.
Datang dan pergimu begitu cepat.
Bahkan,
Rasanya sangat sulit untuk sekedar berucap sapa, apalagi berpamit.Datangmu bisa sangat dekat.
Seperti dalam-dalam mendekap.
Pergimu pun tak kalah jauh.
Sejauh mata tak dapat lagi menatap.Tapi anehnya,
Aku begitu senang.
Seperti tak memiliki letih tuk menunggu di bibir pantai.
Menunggu hadirmu untuk sekedar menyentuh jemari kakiku.
Dan merelakanmu bergerak jauh.
Namun kau pasti tahu.
Aku sangat senang.Dan parahnya,
Kau tak pernah menyadari suasana lain dalam hatiku.
Selain senang.
Senang menunggumu.
Dalam harap cemas yang menyakitkan.
.
.
.
Hope u like and love it :))With love,
Idqa ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Melodi RASA (Sebuah Perasaan dan Dilema Hati)
Poetry#351 in Poetry - 12 Januari 2018 #483 in Poetry - 7 Januari 2018 #541 in Poetry - 5 Januari 2018 Berpadu dalam kalbu. Berlalu dalam pilu. Lantunan melodi hati. Yang dihempas sendiri. Tanpa harap dipegang erat. Akan luruh dalam memori. Hanya ayunan s...