"Pada masa-masa saat ku tengadahkan tangan dengan menyebut nama mu sebagai harapan,
Disitu pula ku merasa Tuhan memberi jawaban dengan menjauhkan."Aku tak pernah selemah ini
Mendiagnosa diriku sendiri dengan berbagai macam perihal kepedihan.
Setiap ku toreh harapan di batas keinginan,ku sadar yang ku tuai tak lebih dari penyia-nyiaan.Jika ada anak kecil kurang pandai yang menghabiskan masa nya untuk bermain tanpa belajar.
Tidak lain sepertiku yang hanya memikirkanmu tanpa peduli seberapa banyak mengulang.
Mengulang dalam kesepihakan.Dari balik celah ranting pohon ditaman.
Tak peduli seberapa jauh wajahmu tuk ku pandang.
Menyisihkan waktu ku adalah hal yang lumrah ku lakukan.
Sebab doa ku,
Tak lain untukmu Tuan.With Love,
Idqa❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Melodi RASA (Sebuah Perasaan dan Dilema Hati)
Poetry#351 in Poetry - 12 Januari 2018 #483 in Poetry - 7 Januari 2018 #541 in Poetry - 5 Januari 2018 Berpadu dalam kalbu. Berlalu dalam pilu. Lantunan melodi hati. Yang dihempas sendiri. Tanpa harap dipegang erat. Akan luruh dalam memori. Hanya ayunan s...