"Bolpoin? Bolpoin apa ini?"
Jungkook hendak meraih Bolpoin yang berada ditangannya. Sebelum ponselnya berdering dengan nama Detektif Min di dalamnya.
"Hallo?"
"Pengacara Jeon. Aku menemukan sesuatu tentang Kim Hana. Bisakah kita bertemu malam ini?"
"Baiklah. Kirimi aku alamatnya"
Tut..
Telepon terputus setelah beberapa saat. Ia urung menyentuh bolpoin yang diberikan ayahnya dan memasukan begitu saja pada kantong jasnya. Ia segera pergi menuju tempat perjanjian dengan Detektif Min.
Ia amat gelisah. Apa benar detektif Min mengetahui tentang Kim Hana. Ia tak sabar dan menginjak pedal gas lebih dalam. Ia melaju dengan kecepatan tinggi.
Detektif Min sudah menunggu Jungkook di dalam restoran tempat mereka akan bertemu.
Tanpa di aba-aba Jungkook menyampiri Detektif Min dengan tergesa.
"Apa yang kau temukan Detektif Min?"
"Sepertinya ayahmu benar-benar terlibat dalam kasus ayah Kim Hana 5 tahun yang lalu. Lihat ini"
Detektif Min menunjukkan print rekaman CCTV yang menunjukkan Jaksa Jeon tengah bertemu seseorang.
Detektif Min juga memperdengarkan sambungan telepon Jaksa Jeon dengan seseorang yang menyuruh untuk menjebak dan membunuh ayah Kim Hana.
"Orang ini adalah orang yang sama yang melakukan pemboman di Times Square. Kami juga berhasil menyadap pembicaraan telepon Jaksa Jeon dengan rekan Jaksanya. Jaksa Jeon meminta agar rekannya itu membantu kliennya agar terbebas dari tuduhan maupun hukuman" jelas Detektif Min.
"Apa-apaan bajingan ini? Siapa dia?" Jungkook naik pitam.
"Tenanglah Pengacara Jeon. Kami sedang menyelidiki. Kami sedang mencocokkan suara dengan beberapa teman dekat Jaksa Jeon" Detektif Min menenangkan.
"Aku tidak bisa mengampuninya. Orang itu harus dihukum setimpal"
Pembicaraan antar lelaki itu berlarut-larut hingga akhirnya mereka memutuskan menyudahi pertemuan ini.
Detektif Min hendak membayar ketika Pengacara Jeon menyerobot meja kasir untuk membayar makanan mereka.
"Ah Pengacara Jeon tidak perlu repot-repot" ujar Detektif Min sungkan.
"Ah tidak. Kau telah membantuku Detektif Min"
"Silahkan tanda tangan disini Tuan" kasir itu meminta Jungkook untuk menandatangani tanda terima.
"Ah iya baiklah"
Jungkook merogoh jasnya. Dan menemukan Bolpoin pemberian ayahnya.
"Kau berguna juga..." ujar Jungkook.
Tit...
Jungkook tak sengaja menekan salah satu tombol pada bolpoin itu sehingga menimbulkan suara.
"Rekaman apa ini?"
Bolpoin yang diberikan oleh ayah Jungkook ternyata bukan bolpoin biasa. Ini adalah bolpoin perekam.
Jungkook dan Yoongi terperanjat kala bolpoin rekaman itu memutarkan rekaman didalamnya.
Mereka terperanjat kala rekaman di detik-detik memutar sesuatu yang amat penting.
"Aku adalah Kim Hyunsung. Pemilik saham terbesar di Korea. Aku menyerahkannya padamu. Urus kasus ini seperti kau menyelesaikan kasusku sebelumnya. Hahaha"
![](https://img.wattpad.com/cover/137717901-288-k5936.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Eyesight | BTS FF JEON JUNGKOOK ✔
FanfictionKemampuannya memang diluar nalar manusia. Itu yang membuatnya berbeda dan di juluki "Si Mata Elang". Masa lalu yang kelam membuatnya terperosok kedalam jurang yang dalam. Menjadikannya agen rahasia ulung karena kemampuannya. Gadis berparas ayu meny...