Eyesight | BTS FF JEON JUNGKOOK ✔

BONUS CHAPTER

Jeon Jeongsan

Kebahagiaan Jungkook dan Hana terasa lengkap dengan hadirnya sosok pria kecil dalam kehidupan mereka. Jungkook memberinya nama Jeon Jeongsan karena menurutnya nama itu terdengar imut. Sedangkan Hana hanya menurut saja dengan Jungkook persoalan penamaan pria kecilnya. Lahir tepat pada cherry blossom dimana sakura bermekaran menutupi pepohonan dan menjadikannya bewarna merah jambu, mereka berharap pria kecil mereka ini akan merekah seperti cherry blossom sebagai pertanda awal musim semi. Membawa mereka dari dinginnya kehidupan ketempat dan kondisi yang lebih hangat sehangat musim panas.

"Sayang, sedang apa?" lantunan indah keluar dari bibir wanita yang menghampiri anak lelakinya.

"Jeongsan sedang membuat pesawat untuk membawa ayah dan ibu, agar bisa keliling dunia." ujarnya seraya mengotak-atik kertas origami bewarna-warni ditangannya. Sungguh liar fantasinya.

Hana tersenyum akan fantasi anak lelakinya. Mengelus lembut rambut pria kecilnya.

"Baiklah anak pintar. Buatkan untuk ayah dan ibu agar bisa jalan-jalan kemana saja ya?!"

Senyuman merekah dari bibir mungil pria kecil Jeon ini. Menampakkan deretan gigi susunya yang putih dan rata. Pipi mengembungnya semakin chubby kala tersenyum.

Suara pintu diketuk dan menampilkan sosok pria dengan jas dan tas kantor pengacaranya.

"Jeongsan-ah.. Siapa itu?" Hana bertanya lucu kepada putra kecilnya.

Pria kecil Jeon ini berlalu meninggalkan mainan origaminya untuk menyambut ayahnya.

"Ayah pulang!!" suaranya menggema ke seluruh ruangan.

"Ayah....!!!"

Pria kecil tersebut berlari ke ayahnya. Menengadahkan tangannya keatas, meminta gendong tak peduli ayahnya lelah setelah bekerja.

Tidak, tentu ini tidak melelahkan. Melihat malaikat kecilnya tertawa dan manja kepadanya adalah obat tersediri. Terlebih istri cantiknya yang siap memberikan sambutan untuknya. Jangan lupakan masakan menggugah selera milik Hana yang ditujukan khusus untuk suaminya, Jeon Jungkook.

Jungkook segera menggapai tubuh mungil pria kecilnya. Menciumnya berkali-kali hingga membuat pria kecil ini tergelak lepas karena merasa geli. Suara tawa pria kecil Jeon benar-benar mengisi ruang kosong dirumah Jeon Jungkook dan Kim Hana.

Hana mengambil alih gendongan Jeongsan dari ayahnya. Menggiring suaminya untuk ke meja makan dimana makanan kesukaan Jungkook telah tertata rapi. Aroma menggugah selera membuat siapapun menjadi lapar. Terlebih pria Jeon ini. Tentu ia sangat lapar setelah seharian bekerja. Hana ikut makan bersama Jungkook. Sedangkan Jeongsan, tentu kembali dengan mainan-mainannya.

"Ayah...!!" teriak Jeongsan dari arah bilik tempatnya bermain.

Jeongsan rupanya membawa sesuatu yang membuat Jungkook dan Hana terbahak.

"Hey anak nakal... Dari mana kau mendapatkannya?"

Jungkook mengejar Jeongsan yang berlari dengan foto Jungkook semasa kuliah. Untung saja bukan foto memalukan yang Jeongsan pegang, melainkan foto wisuda universitas yang memang sedikit berlebihan pada posenya. Narsis.

"Dapat kau..." Jungkook mendapatkan putra kecilnya.

Pria kecil Jeon ini masih tertawa terbahak tanpa melepaskan foto ayahnya. Ibunya menyusul dari belakang, tersenyum melihat keusilan putranya.