Chapter 1

1.8K 223 15
                                    

"Jinja?!"

Pekikan riang terdengar sepenjuru dorm. Orang-orang di dalamnya segera berhenti dari kegiatan masing-masing untuk melihat kearah sang sumber suara.

Daniel yang membuat menjadi pusat perhatian tidak sadar. Tangannya memegang ponsel di telinga.

Kata-kata seperti "Iya aku terima", "Tidak apa-apa kok hyung", juga "Makasih hyung sudah menanyakan terlebih dulu" membuat semua member Wanna One yang kebetulan sedang berada di ruang tamu semua menatap satu sama lain. Lalu duduk di sofa bersama-sama.

Setelah percakapan selesai. Segera Woojin bertanya cepat, "Sesuatu membuatmu senang hyung?"

Daniel menatap Woojin sebelum mengangguk dengan tawa eye smilenya muncul begitu cantik. "Iya" jawabnya lalu tiba-tiba berdiri sambil mengangkat kedua tangannya kemudian menggoyangkan pinggul kanan kiri. Membuat semua anggota penasaran.

Gaya Daniel yang seperti ini sudah dikenali kalau ia sedang bergembira. Maka Jisung tak menahan rasa penasarannya.

"Apa yang membuatmu bisa se ceria ini Niel?"

Di ikuti dengan anggukan sembilan orang lainnya. Daniel menatap mata teman grupnya satu persatu. Kemudian mendekatkan wajah yang membuat mereka pun ikut mendekat.

"Aku shooting variety show bersama salah satu anggota idol"

Jihoon merasa ia bisa menebak grup apa yang akan menjadi partner kerja Daniel. Tapi itu kan hanya prasangka siapa tahu salah.

"Grup apa?" Minhyun menatap penasaran.

"Grup nya adalah-"

Guanlin mengangkat alis, merasa hyungnya sedikit dramatis karena bertele-tele. Woojin mengatupkan mulut, Seungwoo menatap intens juga ekpresi beragam lainnya.

"EXO dan itu Xiumin"

Semua ternganga sambil memundurkan tubuh ke posisi semula setelah mendengar bisikan Daniel. Saling melirik lalu kembali menatap Daniel yang menampilkan senyum menawannya.

"Aaah aku iri padamu" Jisung lah yang pertama membuka suara. Matanya sudah menunjukkan betapa ia merasa Daniel beruntung sekali.

Daehwi masih ternganga. Menatap tak percaya sang hyung yang selalu mengumbar senyuman.

"Kau tak berbohongkan?" Seungwoo menaikkan nada sedikit, mulutnya juga masih membuka membulat.

Yang di tanya menggelengkan kepala cepat lalu tersenyum lagi, membuat Sungwon berkomentar sewot. "Lihat senyumnya. Aigoo seperti anak kecil yang dapat es krim saja"

Daniel tidak tersinggung malah tertawa menanggapinya. Tapi ia langsung teringat, "Kau juga punya teman yang aku idolakan kan?"

"Itu Kai. Aku ngefansnya sama anggota EXO yang lain" yang dibalas seruan heboh semua.

Melihat Daniel terus nyengir menunjukkan gigi kelinci yang lucu, hanya membuat Minhyun tersenyum juga lalu mengacak rambut Daniel. "Selamat"

Guanlin kembali menunjukkan ekpresi datar menganggukkan kepala "Yeah terlihat sekali sekarang kau memang populer hyung"

Ekpresi Jihoon memang awalnya terkejut tapi sudah seperti biasa lagi. Karena sesungguhnya dia sudah mempunya firasat seperti itu.

Jihoon memberikan senyum imutnya "Hmm kau beruntung sekali hyung"

"Jangan lupa minta tanda tangannya untuk kami hyung" Woojin menatap tajam dibarengi dengan anggukan setuju Jaehwan juga Jinyoung.

"Tentu saja aku tidak akan melewatkan itu"

YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang