A/n: Nanti baca ya catatan Ryu di bawah buat jelasin update hari ini.
Full Flasback
15 tahun yang lalu.
Euigeon masih sering di buly.
Walau Jongin selalu datang sebagai penolong, kelompok tersebut semakin menjadi.
Jika tidak bertemu Jongin mungkin dia masih cengeng. Tapi ia ingat perkataan hyungnya itu yang bilang untuk jangan menunjukkan kelemahan tapi abaikan nanti juga bosan.
Seperti saat ini.
"Dia tidak mengasyikkan lagi" Ujar seorang bocah tinggi kurus berkulit coklat. Menatap sebal pada Euigeon yang balas menatap datar mereka.
Yang menjadi pemimpin di situ menganggukkan kepala, "Benar, dia tidak merengek nangis. Sepertinya kita harus cari yang lain saja"
Mereka saling pandang, lalu mengiyakan. Meninggalkan Euigeon dengan pandangan kesal.
Hal ini menerbitkan senyum kecil pertanda kemenangan di sudut bibirnya.
"Tuhkan sudah ku bilang abaikan saja, mereka akan pergi dengan sendirinya"
Tersentak kaget saat mendengar suara yang familiar di pendengaran. Euigeon membalikkan tubuh dan melihat Jongin sudah duduk di ayunan.
"Sejak kapan hyung di situ?"
"Hmm? Beberapa detik yang lalu?" Jawabnya dengan nada sing a song. Berniat menjahili.
Mencebikkan bibir, "Ish jangan berbohong. Dosa tahu!"
Jongin tergelak. Melihat bagaimana muka Eui-na yang merengut. Bibirnya terlihat maju beberapa senti dengan pipi sedikit menggembung. Menambah kadar kemanisan sang bocah.
Ia berdiri lalu mengenggam pergelangan tangan Euigeon.
"Sudahlah jangan ngambek. Aku akan belikan es krim untuk perayaan"
Ada binar kebahagian dari matanya walau begitu Euigeon mengerutkan dahi, menatap bingung.
"Perayaan? Perayaan apa hyung?"
Jongin sambil mengeratkan pegangan ia menarik yang lebih muda untuk segera berjalan bersama.
Tanpa melihat ke arah Euigeon menjawab dengan senyuman arti.
"Karena Eui-na menjadi pria pemberani. Yang bisa melawan anak nakal seperti mereka tanpa kekerasan atau balas mengejek. Bukankah itu luar biasa?"
Wajah Euigeon memerah malu, ia mengangguk. "Ne. Tapi kan itu juga berkat Jongin-hyung yang bilang padaku cara melawan mereka"
Kedai es krim tinggal beberapa langkah lagi. Ia bisa melihat senyum Jongin semakin melebar.
"Makanya karena itu kita rayakan hari ini. Kamu yang menjadi pemberani dan aku yang menjadi semakin dewasa! Haha"
Hal tersebut sontak membuat Euigeon sweatdrop seketika. "Terserah deh. Terserah"
Tapi bibirnya juga ikut mengembangkan senyuman manis.
Saat akan memasuki kedai pergelangan tangan yang di genggam ia lepas membuat Jongin heran. Namun hal itu tidak bertahan lama karena ia mengamit tangan tersebut lalu menggenggamnya.
Jongin tertawa kecil merasakan mereka bergenggaman tangan, lalu masuk kedalam kedai yang di tuju.
.
.
.
.
.
Satu bulan kemudian.
KAMU SEDANG MEMBACA
You
FanfictionAda alasan di balik pertemuan bisnis tak sengaja dalam setiap program acara variety show maupun drama yang membuat Kang Daniel selalu bertemu dengan personil EXO. Namun sebenarnya di balik itupun ada salah satu personil EXO yang benar-benar mengena...