Chapter 9

942 159 30
                                    

"Kita kan belum kenalan. Namaku Kim Jongin atau panggil saja Jongin. Namamu siapa adik manis?"

Yang disebut adik manis bersemu. Pasalnya ini baru pertama kalinya ia dipuji selain oleh ibunya.

"Kang E-eui Geon. Panggil saja Eui Geon"

Jongin mengerutkan kening, terbata ia mencoba menyebutkan nama.

"Eui Gun?"

"Eui Geon"

"Eui Geun?"

"Bukan hyungie namaku Eui Geon. Eui Ge-on"

"Eui Gon?"

"Agh! Hyung! Jangan mengubah nama orang seenaknya dong! Namaku itu E-U-I G-E-ON!"

Jongin mengerjap kaget saat bocah didepannya untuk pertama kalinya berteriak kesal. Tatapannya mendelik kearahnya disertai bibir yang mengerucut karena sebal.

Lucu sih tapi disisi lain-

"Namamu ribet ya"

Eui Geon menghela nafas sambil bersedekap. Menatap prihatin yang ia anggap penyelamat itu, "Biasanya orang yang tidak bisa menyebut namaku tuh bukan orang pintar"

Jongin sweatdrop mendengarnya.

He-hei anak ini benar umur 8 tahun kan? Tapi mengapa tingkahnya menyebalkan dan sok dewasa?!

Yeah meskipun pernyataan tersebut sedikit benar sih.

Catat. Sedikit. Ya.

Membuatnya emosi, "Kamu ngatain aku bodoh gitu?!"

Eui Geon menggeleng pelan masih dengan bibir yang mengerucut ke depan. "Aku gak bilang Jongin-hyung bodoh. Aku cuma bilang hyungie itu kurang pintar. Kurang pintar. Bukan bodoh"

"Itu sama saja bocah!"

"Ih jangan panggil aku bocah! Hyung sendiri bocah!"

"Tapi kamu lebih muda dari ku"

"Hyungie juga masih SD sama seperti Eui Geon walau beda tingkatan"

"Ya tapikan aku lebih tinggi darimu"

"Nanti juga kalau Eui Geon sudah besar bisa tinggi seperti hyungie"

"Aku itu lebih tua dari mu!"

"Berarti Jongin-hyung pantesnya disebut Ahjussi dong?"

"Agh!!!"

Jongin akhirnya cuma bisa berteriak kesal. Pasalnya ia selalu di skak mat oleh jawaban-jawaban anak kecil di sampingnya.

Sedangkan Eui Geon kini sudah terkikik senang. Pasalnya ia memang seseorang yang jahil.

"Hihi" Suara tertawa masih terlantun begitu riang ditelinga. Membuat Jongin menyadari bahwa ia sedang dikerjai. Menatap lekat, awalnya ia dongkol. Namun melihat ekspresi juga senyuman yang terlampau memukau, malah membuatnya terpesona.

Mata yang menyipit dengan binar mengkilau, senyuman yang terlampau manis juga lucu. Semuanya menyatu indah karena efek eyes smile yang begitu cantik.

Tanpa sadar Jongin blushing.

"Cantik"

"Hng?" Eui Geon berhenti tertawa. Mengedipkan kedua mata. Lalu memiringkan kepalanya.

YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang