capt 2

436 38 0
                                    

"Jiraa? Aromanya seperti emas.?" kata namja berkulit putih itu kepada dua orang yg berdiri dihadapannya.

Saat ini mereka berada di sebuah ruangan dengan penerangan yang minim. Ruangan itu terlihat gelap karna dekorasi yg bernuansa hitam dengan penerangan dari sebuah lampion di tengah meja. Seorang namja berkulit putih duduk di sebuah kursi dengan meja bundar kecil berwarna merah maroon di depannya.

Kim Xiumin. Itulah nama namja berkulit putih yg tadi berpapasan dengan Ji Raa di toko bunga. Di sampingnya ada dua orang namja yg terlihat seumuran dengannya

"Aku belum pernah mencium atau mendengar hal seperti itu." sahut salah satu namja di sebelah Xiumin.

"Apa ada sesuatu yg kau tau selama ini?" sahut namja satunya lagi yg mempunyai postur lebih tinggi dari namja tadi.

"JiRaa... Yeoja ini, Mungkin bisa membantu kita mencari bunga itu. Kita perlu mencari yeoja ini."

Kedua namja di sampingnya itu mengangguk patuh setelah mendengar perkataan Xiumin atau yg lebih tepat dikatakan sebagai perintah. Setelah itu kedua namja itu menghilang dari hadapan Xiumin.

.

.

.

Keesokan harinya di depan sekolah Ji Raa.

"Tampaknya semua orang sudah pulang."

"Hei apa tempatnya benar?"

"Kukira begitu. Coba kita tunggu lebih lama lagi."

Setelah menerima perintah dari Xiumin. Kedua namja tadi langsung menuju ke sekolah dimana JiRaa berada. Mereka mengamati satu2 persatu siswa yg keluar dari dalam sekolah.

"Siapa mereka?" kata satpam sekolah yg melihat kehadiran dua namja yg terlihat asing di depan sekolah.

"Siapa kalian berdua? Apa yg kalian lakukan di depan sekolah?" satpam sekolah itu menarik baju kedua namja itu dari belakang. Dia menggoyangkan2 badan mereka, sehingga kedua namja itu menoleh kearahnya.

"Baekhyun? Chen?" ucap si satpam setelah melihat wajah kedua namja yg ia tarik bajunya .

"Guru?" kata Baekhyun dan Chen bersamaan.

.
Skip
.

"Jadi sekarang Xiumin akhirnya berpikir ingin menjadi Raja?" kata si satpam setelah mendengar cerita dari Baekhyun dan Chen yg mencari keberadaan JiRaa.

"Tapi bunga itu tidak akan muncul begitu mudah hanya karena dia mencarinya." lanjut si satpam.

"Kami belum yakin. Tapi kami pikir, seorang gadis bernama Jiraa mungkin bisa menemukannya." kata Chen

"Dia bilang sesuatu tentang aroma emas. Dan dia tahu banyak tentang bunga" ucap Baekhyun.

Si satpam tersenyum.
"Oh Begitu"

"Lee Ji Raa. Kubilang kita pulang bersama. Urgh tidak bisakah kau mendengarkan aku?" teriak Jungkook yg membuat Baekhyun Chen dan si satpam menoleh ke sumber suara.

Jiraa tetap berjalan santai sambil mendengarkan lagu dari earphone yg ia pasang tanpa menyadari teriakan Jungkook yg mengejarnya.

"Yaa.. Kau selaku melakukan ini. Itu sebabnya kau tidak pernah mendengarkan orang lain." Jungkook melepas salah satu earphone yg dipakai Jiraa dan memasangnya di telingannya sendiri.

"Apa yg sedang kau dengarkan? Bagaimana kalau aku pergi makan malam di rumahmu hari ini?." Jiraa menghembuskan nafasnya keras dan melepas eaephone yg terpasang di telinga Jungkook.

Vampire Flower (The End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang