2

10.2K 758 15
                                    

Author pov

Pagi-pagi buta Taehyung sudah bangun dari tidurnya untuk membereskan rumah. Setelah membereskan rumah Taehyung bergegas menuju ruang cuci pakaian untuk mencuci baju hyungdeul dan dongsaengnya.

Lelah? Iya
Tapi Taehyung ikhlas menjalankan itu semua,karena melihat kebahagiaan hyungdeul dan dongsaengnya itu merupakan semangat hidup bagi Taehyung.

Setelah mencuci pakaian ia segera memanaskan air untuk membuat susu dan teh hangat. Kemudian ia mulai memasak makanan untuk sarapan pagi.

Seoul,26 Maret 2017

06.15 kst

"Yakk bocah sialan,kenapa lama sekali?? Mana makanannya?? Kau ingin kami terlambat bekerja dan sekolah eoh??" Teriak Namjoon dari meja makan.

"Aishh lama sekali! Aku sudah lapar!" Tambah Jungkook.

"Huekk... Huekk... "

"Yakk Jimin kau kenapa?" Tanya Hoseok khawatir

"Dasar tidak berguna,sudah tau Jimin tidak boleh minum susu yang banyak pemanis nya. Awass kau bocah..." Batin Yoongi

Srett...

"Akhh... Ada apa hyung?" Kaget Tae karena tiba-tiba Yoongi menjambaknya dari belakang.

"Masih tanya huh? Kau lupa alergi Jimin? Kalau kau lupa biar ku ingatkan!" Bentak Yoongi dengan tangan yang masih menarik rambut Taehyung.

Brakk...

Yoongi mendorong Taehyung ke dalam kamar mandi dan menguncinya dari luar.

"Hyung,buka pintunya hyung. Mianhe hyung..." Ucap Taehyung sambil menggedor-gedor pintu.

"Cepat telfon dokter Chan!!" Suruh Seokjin pada Namjoon sedangkan Hoseok dan dia masih berusaha memberikan pertolongan pertama pada Jimin. Jungkook yang membereskan pecahan kaca akibat gelas yang dijatuhkan Jimin dan Yoongi yang baru sampai meja makan mengusap wajahnya kasar.

"Aaaaahhhh..." Teriak frustasi Yoongi

"Sabarlah Yoon,tenangkan dirimu." Ucap Seokjin lembut.

Tokk... Tokk... Tokk...

"Biar aku saja hyung yang buka pintunya." Pinta Namjoon agar Seokjin tetap bersama Jimin

"Eoh Yeolli hyung? Silahkan masuk hyung."

"Dimana Jimin?" Tanya Chanyeol yang biasa dipanggil oleh putra Kim Yeolli hyung.

"Ada dikamar,ayo hyung,mari kuantar."

"Silahkan masuk Yeol." Pinta Seokjin

"Chanyeol hyung,sa-sakit... tenggorokan Jimin sa-sakit." Ringis Jimin karena alergunya itu.

--skipp waktu biar singkat :")--

"Chanyeol bagaimana keadaan Jimin?" Tanya Jin karena Jin dan Chanyeol itu seumuran.

"Untuk saat ini keadaannya baik-baik saja. Tapi hari ini dia harus istirahat total. Baiklah aku pamit dulu." Pamit Chanyeol

"Mari kuantar hyung sampai ke depan." Ajak Hoseok

--skipp waktu ya genks--

Jungkook pov

Aku melihat Jimin hyung tertidur setelah dia meminum obatnya. Hatiku terasa damai melihatnya. Tapi entah kenapa aku tiba-tiba memikirkan Tae hyung. Tapi kubuang semua pikiran itu karena menurutku karena dia Jimin hyung jadi sakit.

Aku merasa ada pergerakan dai tangan Jimin hyung. Aku benar,aku melihat dia menggerakan tangannya dan mulai membuka matanya. Padahal hari ini masih pukul 12.00 . Oh,iya aku lupa kami memutuskan libur sekolah untuk menemani Jimin hyung dan juga Seokjin hyung,Yoongi hyung,dan Namjoon hyung mengambil cuti.

"Jimin hyung,apa masih sakit? Mana yang sakit? Apa hyung haus? Apa hyung ingin ke toilet? Apa hyung lapar?" Tanyaku memberondong pertanyaan.

"Tidak,aku ingin tidur saja. Aku tau kau pasti lapar,bergabunglah dengan yang lain." Suruh Jimin.

"Tapi nanti hyung akan sendirian disini."

"Tidak apa-apa,pergilah aku ingin tidur saja."

Akupun akhirnya pergi ke meja makan untuk bergabung makan siang bersama hyungdeul.

Jungkook pov end

affection •kth[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang