Keesokan harinya Taehyung tersadar,mata elangnya berusaha menetralkan cahaya yang masuk ke dalam matanya.
Ia melihat Jongsuk yang tidur dengan bertumpu pada tangannya,
"Hyung..."
"TAE!! KAU SADAR?"
teriakan Jongsuk membangunkan semuanya.
"Hyung,ini rumah sakit!" celetuk Seokjin yang sudah sepenuhnya sadar.
Taehyung bingung kenapa semua orang berada dalam ruangannya.
"Kenapa disaat aku mulai menyerah,mereka justru memperjuangkanku?"
"Apa karena aku penyakitan?"
"Mereka dulu tidak peduli padaku,apa sekarang mereka berpura-pura peduli?"
"Bagaimana jika mereka menginginkan aku mati?"
"Sandiwara? Drama? Lelucon?"
"Tidak!"
Taehyung berbalik memunggungi mereka semua.
"Tae,kenapa?" Jongsuk menepuk pundak Taehyung pelan.
"keluar!"
"Hyung" Jungkook mendekat,berbicara selembut mungkin.
"keluar!"
"Tae,kami kesini ingin min--"
"KELUAR AKU BILANG!!!" Taehyung berteriak,badannya bergetar menahan isakan.
"Tae,mianhe"
"KELUAR SEKARANG AKU BILANG!!!"
"AKU TIDAK SUDI DIPERHATIKAN OLEH KALIAN!!!"
"BOHONG!!!"
"PERGI!!!"
"Taehyung!" Jongsuk menggenggam tangan Taehyung.
Dengan kasar Taehyung menyentakkan tangan Jongsuk,ia berbalik melepas selang oksigen yang bertengger di hidung mancungnya,mencabut paksa infus.
"TAE!!"
Taehyung berjalan sempoyongan menuju pintu,namun ia diatahan oleh Yoongi,Namjoon dan Hoseok.
"LEPASS!!!"
"LEPASKAN AKU!!!"
"SINGKIRKAN TANGAN JAHATMU DARI TUBUHKU!!"
Dengan segala usaha Taehyung,ia mendorong Yoongi hingga terduduk di sofa,menginjak kaki Namjoon dan menggigit tangan Hoseok.
Membuka pintu dan berlari,
"KEJAR TAEHYUNG! CEPAT!!
Mereka kalang kabut mencari Taehyung,sedangkan Jongsuk masih dalam posisinya duduk menangis sambil menyalahkan dirinya atas semua yang terjadi.
"Ini salahku!"
"Jongsuk pabbo! Pabbo!"
"Kau berjanji menjaga dongsaengmu! Pabboya!"
Ia memukul brutal kepalanya,memaki dirinya sendiri.
Kenapa disaat dongsaengnya butuh kasih sayang ia malah tidak ada disampingnya?
Jungkook memeluk Jongsuk erat.
"Hyung,sudah jangan salahkan dirimu sendiri,ini juga salah kami hyung."
"Hiks... Hiks... Hiks..."
"Sudah hyung"
Baru kali ini Jungkook melihat Jongsuk menangis sambil menyalahkan dirinya.
"Aku takut kook... Hiks... Aku tidak mau kehilangan dongsaengku lagi... Hiks..."
"Aku juga tidak mau kehilangan Tae hyung,kita harus kuat untuknya hyung!"
Sementara mereka mencari Taehyung yang kabur,orang yang kini dicari sedang merintih kesakitan di kamar mandi rumah sakit.
Ya,Taehyung tidak keluar rumah sakit,ia hanya berbelok menuju kamar mandi.
Meremas perutnya yang seperti tertusuk ribuan jarum.
"Eomma...,apa ini saatnya aku menyusul kalian?"
"Tuhann,sakit sekali"
"Akhh"
Taehyung jatuh dengan kepala yang membentur wastafel.
Darah segar meluncur dengan cepat dari pelipisnya.
"Appayo"
Setelahnya,kegelapan yang mendatangi Taehyung.
Setengah jam mereka mencari Taehyung,akhirnya mereka memutuskan untuk kembali ke ruang rawat Taehyung.
"Hyungiee hiks...hiks..."
Jungkook yang melihat para hyungnya kembali dengan pikiran kacau segera memeluk salah satu hyungnya-Seokjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
affection •kth[END]
Fanfictolong,hentikan itu semua,aku juga bagian dari kalian. [OTW REVISI] cr.yoloy0,2018