affection •kth[END]

20

"Suster,kenapa Baekhyun mengamuk?"

"Tadi pasien menanyakan seseorang bernama Sehun,kemudian saya jawab bahwa tidak ada yang bernama Sehun."

"Sebenarnya,Sehun sudah tiada"

"M-mwo?"

"Panjang ceritanya,oiya sus,saya tinggal dulu ne"

"Ne tuan"

"Khamsahamnida"

"Nado"

Bener g si jawabnya gitu?

--di rumah--

"Ayo kookie,kita berangkat!"

"Ayo hyung"

"Sepertinya kau melupakanku"

"Jim hyung!"

"Eh ne?"

"Ayo!" Ajak Jungkook tanpa melepaskan genggaman tangannya pada Taehyung.

"Ne"

Suasana di mobil kini ramai karena suara Jungkook yang mengoceh tentang banyak hal pada Taehyung.

"Hyung,hyung,kau tau di depan sekolah kita,ada petshop loh"

"Lalu?"

"Hyuuung,kau tidak niat membelikanku peliharaan?"

"Kau mau hewan apa emangnya?" Ucap Namjoon nimbrung

"Kelinci!"

"Apa kita akan punya dua kelinci sekarang hyung?" Tanya Jimin.

"Hyuuung,aku bukan kelincii!!"

"Tapi bunny"

"Tidak lucu!" Ucap datar Jimin mendengar lawakan Taehyung yang garing.

"Mian hyung"

"Ck,Jim hyung!"

"Wae?"

"Hentikan perdebatan kalian! Kalian mau sekolah atau debat?"

"Ne ne hyung" Jawab Jimin sambil turun dari mobil.

"Kalian tidak turun?"

"Hyung mengusir kami?"

"Ck,kookie kau ingin ikut hyung ke kantor?"

"Huh,ayo Tae hyung,kita keluar!"

Sebelum Taehyung keluar dari mobil,ia melirik ke arah Namjoon.

"Gomawo hyung"

Dan ya,walaupun Namjoon tidak menjawab,tapi ia menyunggingkan senyuman dan itu membuat hati Taehyung bahagia.

"Hyung,kenapa kau senyum senyum sendiri?"

"Ah itu..."

Kriiinggg kriiiiingggg

Bel masuk berbunyi

"Nanti saja kuk"

"Oke,paipai hyung!!"

Sementara di lain tempat seorang remaja melihat tingkah laku mereka dengan intens.

"Kau akan membayar semuanya Taehyung!"